Telkom Akselerasi Budaya Belajar dan Inovasi Lewat Wisdom Energy Up

Jakarta, CNN Indonesia —

Dalam upaya menjadi perusahaan telekomunikasi virtual terdepan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya berinvestasi dalam teknologi, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia.

Melalui program ‘Wisdom Energy Up’, perseroan tidak hanya memberikan akses ke platform pembelajaran kelas dunia, tetapi juga membekali karyawan dengan keterampilan masa depan. Melalui program ini, Telkom tidak hanya sekadar bertransformasi, tetapi juga menciptakan generasi pekerja virtual yang siap menghadapi tantangan industri 4.0.

Direktur Human Capital Control Telkom, Afriwandi, menyampaikan bahwa investasi pada human capital merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Telkom terus berfokus pada pengembangan kompetensi karyawan dengan memperkuat budaya belajar dan inovasi.

“Tidak hanya untuk mendukung langkah strategis perusahaan namun menjadikan insan TelkomGroup sebagai talenta virtual yang kompeten dan berdaya saing. Hal tersebut sejalan dengan penerapan core values AKHLAK dan prinsip kesejahteraan intelektual yang Telkom jalankan selama ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10).

Wisdom Energy Up merupakan program belajar bagi karyawan dengan memanfaatkan platform belajar bold yang disediakan perusahaan seperti MyDigiLearn.

Platform belajar inner perusahaan ini berbasis AI yang memiliki berbagai topik dan keterampilan, serta Coursera dan LinkedIn Finding out, platform eksternal yang melengkapi gudang pengetahuan yang dapat diakses oleh karyawan.

Hingga saat ini program ‘Wisdom Energy Up’ telah dilaksanakan sebanyak sembilan batch dan diikuti oleh lebih dari 7.000 karyawan.

Selain itu, Telkom mendorong karyawan untuk secara aktif melakukan pembelajaran mandiri (inisiatif belajar mandiri) melalui berbagai aktivitas, seperti pelatihan luring dan bold, membaca buku/jurnal, berdiskusi, serta aktivitas lainnya.

Karyawan pun diajak untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki kepada rekan kerja dan lingkungan kerja (berbagi untuk belajar), melalui program Innovation Talks, Skilled Perception, dan Hearth Finding out berbasis video studying.

Telkom juga memiliki Wisdom Fusion Problem, sebuah kompetisi penerapan Manajemen Pengetahuan di lingkungan kerja.

Saat ini, Telkom mengimplementasikan program ‘Wisdom Energy Up’ bagi karyawan dengan mengoptimalkan platform LinkedIn Finding out.

Hal ini sejalan dengan partisipasi perusahaan dalam rangkaian kegiatan BUMN Finding out Competition 2024 yang belum lama ini diluncurkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Discussion board Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN College of Excellence (BSE).

Wisdom Energy Up x BUMN Finding out Competition, wujud partisipasi Telkom dalam mendukung tumbuhnya budaya belajar dan inovasi di seluruh karyawan mengoptimalkan platform belajar bold, seperti LinkedIn, Coursera, dan MyDigiLearn. (Foto: Arsip Telkom)

Telkom turut serta dalam serangkaian kegiatan gelaran tersebut, mulai dari inisiatif belajar mandiri, roadshow pembelajaran, Dan perlombaan pageant pembelajaran.

Afriwandi menambahkan bahwa tantangan industri di masa mendatang akan semakin besar, sehingga perusahaan dan seluruh karyawan perlu meningkatkan kapabilitas agar dapat bertahan dan beradaptasi.

“Telkom berkomitmen untuk menyukseskan BUMN Finding out Competition 2024 karena ini menjadi momentum yang sangat baik dalam mendorong karyawan agar terus belajar dan mengembangkan diri,” imbuh dia.

Sebagai informsi, BUMN Finding out Competition 2024 dilaksanakan mulai September hingga Oktober 2024, dengan mengusung tema ‘Membangun Budaya Belajar Berkelanjutan'.

Acara ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan keinginan dan kebutuhan belajar dari seluruh Insan BUMN guna peningkatan kompetensi yang akan bermanfaat bagi karyawan dan Perusahaan BUMN.

(rir)