Tanpa Tiket Fisik, Naik Kereta di Medan Kini Pakai Verifikasi Wajah
Medan, CNN Indonesia —
Stasiun Kereta Api Medan kini resmi menerapkan teknologi Face Popularity Boarding Gate, layanan pertama di Pulau Sumatra yang memungkinkan penumpang kereta melakukan proses boarding hanya dengan verifikasi wajah.
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, yang didampingi Kepala KAI Divre I Sumut, Moh Arie Fathurrochman, mengungkapkan dengan sistem ini, penumpang tak perlu lagi membawa tiket fisik atau menunjukkan identitas, cukup dengan satu pandangan, proses naik kereta menjadi lebih cepat, efisien, dan aman.
“Penerapan layanan ini merupakan bagian dari strategi besar KAI untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Layanan ini mampu memangkas waktu tunggu di stasiun, sekaligus menambah kenyamanan dan keamanan, ” jelasnya.
Proses registrasi untuk menggunakan Face Popularity ini pun mudah dan free of charge. Penumpang hanya perlu membawa e-KTP dan mendatangi petugas di Stasiun Medan. Proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat pembaca. Kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader sehingga pelanggan bisa langsung terdaftar.
“Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP nya dalam keadaan rusak tidak perlu khawatir, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui aplikasi Get admission to by means of KAI, ” paparnya.
Hadis menyebutkan layanan ini telah digunakan sebanyak 1.694 penumpang sejak diuji coba pada 5 September 2024. Angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan antusiasme pelanggan kereta api di wilayah Sumatera Utara.
“Dengan sistem ini, bisa mengurangi waktu tunggu, mempercepat proses layanan serta meningkatkan keamanan di stasiun sehingga perjalanan penumpang semakin mudah, ” jelasnya.
Seiring dengan kemajuan teknologi ini, KAI juga mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang menjelang libur panjang Maulid Nabi SAW.
Supervisor Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan selama libur panjang Maulid Nabi SAW secara general disediakan sebanyak 33 ribu tempat duduk ke berbagai tujuan, antara lain ke Stasiun Rantau Prapat, Kisaran, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, dan Siantar.
“Kami memprediksi penumpang KA naik 11% atau 3.600 penumpang karena libur panjang akhir pekan kali ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api agar merencanakan tanggal keberangkatan dan melakukan pemesanan jauh-jauh hari melalui aplikasi Get admission to by means of KAI atau chanel penjualan tiket resmi lainnya, ” ungkapnya.
(fnr/bahasa Inggris)