Direksi Financial institution Mega Syariah Sapa Langsung Nasabah di Hari Pelanggan
Jakarta, CNN Indonesia —
Financial institution Mega Syariah memberikan layanan istimewa kepada para nasabah setia dalam menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024, Rabu (4/9).
Seluruh jajaran direksi turun langsung melayani nasabah dan mendengarkan masukan secara langsung, sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta mempererat hubungan antara financial institution dan nasabah.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Financial institution Mega Syariah Yuwono Waluyo mendengarkan masukan langsung dari nasabah terkait layanan Financial institution Mega Syariah di Kantor Cabang Utama (KCU) Financial institution Mega Syariah, Jalan Rasuna Mentioned Kav. 12, Jakarta Selatan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN
Ia juga memberikan bingkisan apresiasi kepada nasabah sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan nasabah dalam menggunakan layanan Financial institution Mega Syariah.
“Di hari yang spesial ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada nasabah atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan finansial Financial institution Mega Syariah. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan menjadi mitra finansial yang dapat diandalkan baik hari ini maupun di masa depan,” ungkap Yuwono.
Hadirkan One Forestall Sharia Monetary Answer Melalui layanan Precedence Banking
Financial institution Mega Syariah menghadirkan MegaFirst Syariah, sebuah layanan eksklusif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan finansial bagi nasabah top rate.
Hadirnya perbankan prioritas atau layanan nasabah prioritas sebagai upaya memberikan layanan perbankan pribadi yang berkualitas, serta mengoptimalkan potensi investasi nasabah dengan tetap mengedepankan prinsip syariah.
Veronica Henny Sisilia, Product Construction & Portfolio Control Department Head Financial institution Mega Syariah, mengungkapkan segmen precedence banking di Indonesia memiliki ppotensi yang besar seiring dengan jumlah rekening nasabah kelas atas yang mengalami peningkatan.
Apalagi, financial institution umum syariah yang menawarkan layanan nasabah prioritas saat ini masih terbatas.
Information Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan jumlah nasabah yang memiliki simpanan diatas Rp 500 juta mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada April 2024, jumlah rekening dengan nominal simpanan di atas Rp 5 miliar tumbuh sebesar 8,8% 12 months on 12 months (yoy).
Simpanan Rp2 miliar hingga Rp5 miliar naik 5,9 persen, Rp1 miliar hingga Rp2 miliar tumbuh 5,8 persen. Sementara untuk rekening dengan simpanan Rp500 juta hingga Rp1 miliar tumbuh 6,2 persen (yoy).
“Selain menghimpun dana dari pihak ketiga, kami melihat potensi besar dalam meningkatkan fee-based source of revenue melalui penjualan produk asuransi dan reksadana (mutual fund), yang sesuai dengan minat dan preferensi nasabah di segmen precedence, salah satunya reksadana syariah yang akan segera diluncurkan,” ungkap Veronica.
Di hari yang sama saat peluncuran layanan precedence banking MegaFirst Syariah, Financial institution Mega Syariah juga melakukan penandatangan kerjasama dengan salah satu Supervisor Investasi terbaik di Indonesia.
Kerja sama ini untuk melengkapi produk-produk Wealth Control guna memberikan diversifikasi produk investasi terbaik kepada nasabah, dan juga sebagai salah satu sumber generator fee-based source of revenue baru.
Hingga Juli 2024, commission founded source of revenue (FBI) Financial institution Mega Syariah tumbuh cukup signifikan sebesar 25 persen secara year-on-year (yoy). Salah satu FBI tersebut berasal dari produk wealth control, khususnya produk bancassurance.
FBI dari bancassurance meningkat sebesar 47,99 persen pada Juli 2024 jika dibandingkan Juli 2023.
Adapun general dana pihak ketiga (DPK) Financial institution Mega Syariah consistent with Juli 2024 mencapai Rp 10,63 triliun, terus mengalami pertumbuhan yang positif sejak tahun 2023. Seiring dengan pertumbuhan DPK, porsi dana murah atau CASA juga mengalami kenaikan, menjadi 32,2 persen dari sebelumnya 29,8 persen pada Desember 2023.
Veronica melanjutkan, MegaFirst Syariah ditujukan untuk nasabah perorangan yang memiliki penempatan dana minimum Rp 500 juta, baik dalam bentuk simpanan seperti tabungan, giro, atau deposito, maupun produk wealth control.
Nasabah MegaFirst Syariah akan menikmati berbagai layanan dan keuntungan eksklusif, mulai dari non-public dating supervisor, akses free of charge ke airport front room, Hajj & Umrah Concierge, hingga konsultasi ziswaf (zakat, infaq, shodaqoh, dan waqaf) free of charge bersama lembaga ZISWAF CTARSA dan berbagai keistimewaan lainnya.
“Financial institution Mega Syariah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan terlengkap dengan mengutamakan prinsip-prinsip syariah yaitu One Forestall Sharia Monetary Answer,” kata Veronica.
Layanan MegaFirst Syariah didukung oleh 14 precedence banking heart yang strategis dan tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, dan Makassar. Keberadaan pusat-pusat layanan ini memastikan nasabah di berbagai wilayah dapat mengakses layanan eksklusif dan non-public dengan lebih mudah, serta mendapatkan pengalaman perbankan yang top rate.
(pertengahan)