Tanoto Basis Siapkan Pola Pikir Berkelanjutan Generasi Pemimpin
Jakarta, CNN Indonesia —
Organisasi filantropi independen Yayasan Tanoto menyiapkan generasi pemimpin dengan pola pikir berkelanjutan lewat Tanoto Students Amassing (TSG) 2024.
Tanoto Students Amassing tahun ini dihelat pada 28-30 Juli 2024 di Pangkalan Kerinci, Riau. Acara tersebut merupakan bagian dari program beasiswa yang diberikan Tanoto Basis, TELADAN.
TSG mempertemukan Tanoto Students dari seluruh Indonesia dan luar negeri dan memberikan kesempatan untuk berjejaring dan belajar dari para tokoh-tokoh berpengaruh.
Para peserta juga akan dikenalkan dengan dunia kerja, dan bertemu langsung dengan pembina dan pengurus Tanoto Basis. TSG merupakan titik lanjutan pengembangan kepemimpinan dalam program TELADAN dari tahap ‘lead self’ ke tahap ‘lead others’.
CEO Tanoto Basis Benny Lee mengatakan bahwa pendiri Tanoto Basis, Sukanto Tanoto memiliki visi 5C yang juga diterapkan di semua grup bisnisnya, yaitu just right for group, local weather, nation, buyer, dan corporate.
“5C menunjukkan kita harus bisa memberikan dampak dahulu kepada 4C pertama, baru berpikir mengenai organisasi/ diri kita sendiri,” ungkapkan melalui keterangan resmi, Minggu (28/7).
Ia juga mengatakan Tanoto Basis menganut visi tersebut karena apa yang dilakukan harus berdampak baik untuk masyarakat dan negara.
“Adik-adik juga akan mengunjungi pabrik-pabrik RGE beroperasi dan melihat bagaimana mereka menerapkan perbaikan terus menerus atau steady growth. Ini sangat penting untuk Tanoto Students, untuk selalu mencari peluang memperbaiki dan mengembangkan diri,” ucap Benny.
TSG 2024 diikuti oleh 195 Tanoto Students dari universitas mitra Tanoto Basis antara lain IPB College, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Brawijaya.
Lalu, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Riau, serta Tanoto Students dari Singapura.
Tanoto Students juga berkesempatan mendapatkan ilmu dan berdiskusi langsung dengan berbagai pembicara ahli mulai dari Menteri Riset dan Teknologi RI (2014-2021) Bambang Brodjonegoro, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Guru Besar Fakultas Peternakan UNS Cahyadi, serta SDG Mover UNDP Indonesia Chelsea Islan.
(sebagai)