IHSG Dipercaya Perkasa Awal Pekan Ini
Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Harga Saham KombinasiIHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (14/4).
Founder WH-Mission William Hartanto melihat setelah sempat melemah sedikit karena banyak investor mengambil untung dan ada pembagian dividen dari beberapa saham perbankan, IHSG akhirnya kembali menguat berkat masih kuatnya minat beli dari investor.
Ia memperkirakan kenaikan ini bisa berlanjut lantaran efek pembagian dividen sudah mulai mereda sejak perdagangan Jumat (11/4) silam. Selain itu, William mengatakan investor asing mulai banyak membeli saham-saham besar di sektor perbankan dan komoditas.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Kedua sektor ini diperkirakan bisa menjadi penggerak utama pergerakan IHSG dalam waktu dekat,” ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang mendukung 6.93 dan perlawanan 6.450.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BBNI, PTBA, dan LSIP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang naik lebih tinggi dan menguji stage penting di 6.510, asalkan mampu menembus dulu batas atas perlawanan di sekitar stage 6.376.
Menurutnya, jika IHSG berhasil melewati angka 6.510, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa tren pergerakan harga akan berbalik arah menjadi naik (Bullish).
“Meski begitu, tetap ada kemungkinan IHSG mengalami penurunan kecil dalam waktu dekat, dan bisa saja turun ke kisaran 6.100-6.150,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di stage mendukung 6.148, 5.878, 5.760 dan 5.644, dan perlawanan 6.376, 6.510, dan 6.663 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, BMRI, ICBP, TLKM, dan UNTR.
IHSG ditutup di stage 6.262 pada Jumat (11/4). Indeks saham menguat 8,20 poin atau plus 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,72 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,39 miliar saham.
Pada penutupan terakhir, 309 saham menguat, 259 terkoreksi, dan 226 lainnya stagnan.
(Bagian/Harga)