BPS Ungkap RI Tekan Impor Beras Sampai Daging Sapi Februari Lalu




Jakarta, CNN Indonesia

Badan Pusat Statistik (Bps) mencatat impor barang konsumsi, seperti beras dan daging turun pada bulan Februari 2025.

Impor barang konsumsi sekarang tinggal US$1,47 miliar alias turun 10,61 persen dibandingkan Januari 2025. Bahkan, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut impor kelompok tersebut berkurang 21,05 persen secara tahunan.

“Penurunan barang konsumsi terbesar terjadi pada impor untuk daging tanpa tulang dari hewan sapi yang frozen, di mana nilai impornya turun US$43,5 juta dibandingkan bulan lalu,” ungkapnya dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/3).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Kedua, untuk barang semi-mohon atau Nasi yang sepenuhnya digilingini beras. Nilai impornya turun US$37 juta dibandingkan Januari 2025,” imbuh Amalia.



Wanita yang akrab disapa Winny itu mengatakan quantity impor barang konsumsi secara bulanan juga turun sebesar 27,63 persen. Bahkan, impor kelompok ini tidak hanya turun untuk beras dan daging.

Ia merinci penurunan juga terjadi pada buah-buahan alias HS 08 yang nilai impornya berkurang US$60,9 juta secara bulan ke bulan (mtm). Sedangkan daging hewan atau kelompok HS 02 tercatat nilai impornya turun US$44,8 juta.

Sedangkan HS 10 atau serealia, yakni termasuk beras mengalami penurunan impor US$37,8 juta secara bulanan.

“Impor beras di Januari 2025-Februari 2025 jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena ini terkait ketersediaan provide beras di domestik,” bebernya.

“Kemudian, ada juga yang menurun, yaitu (impor) observe berwarna (dan) Bahan Bakar Diesel Otomotif,” tutup Winny.

[Gambas:Video CNN]

(SKT/SFR)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *