IHSG Diproyeksi Melemah di Awal Pekan
Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Harga Saham KombinasiIHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (17/3).
Founder WH-Undertaking William Hartanto memprediksi IHSG melanjutkan tren penurunan setelah gagal menembus stage resistance di 6.700.
Ia melihat saat ini, arah pergerakan IHSG masih belum jelas. Menurutnya, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi pada pergerakan pasar hari ini.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Pertama, IHSG berhasil bangkit (rebound) di awal pekan dan membentuk pola inverted head & shoulders, yang bisa menjadi sinyal pembalikan tren naik jika melewati stage 6.900.
“Kedua, IHSG justru semakin melemah dan melanjutkan tren penurunannya,” ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang improve 6.478 dan resistance 6.672. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni HEAL, RSCH, BREN, dan TLKM.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG saat ini sedang mengalami koreksi dan diperkirakan akan turun ke stage improve terdekat di 6.476.
Menurutnya, jika IHSG masih bertahan di atas stage ini, ada kemungkinan terjadi kenaikan kecil atau rebound.
“Namun, jika terus melemah, koreksi bisa berlanjut hingga ke stage 6.422, terutama jika IHSG tidak mampu menembus stage 6.664,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di stage improve 6.476, 6.422, dan 6.344, dan resistance 6.663, 6.772, dan 6.912 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AKRA, ANTM, ARTO, BBCA, dan CPIN.
IHSG ditutup di stage 6.515 pada Jumat (14/3) sore. Indeks saham melemah 131,78 poin atau minus 1,98 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,10 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,65 miliar saham. Pada penutupan terakhir, 205 saham menguat, 384 terkoreksi, dan 218 lainnya stagnan.
(OF/PTA)