Bahlil Akui 5 Persen Konsumen Beralih dari Pertamax ke Pertalite




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui ada pergeseran konsumen dari awalnya pelanggan pertamax beralih ke pertalite setelah ada kasus BBM oplosan dan korupsi di PT Pertamina (Persero).

Menurut Bahlil, hal ini terjadi di seluruh SPBU Pertamina, termasuk di wilayah Cilegon, Banten.

Bahlil menilai pergeseran itu sebagai hal yang wajar. Meski demikian, hal itu tidak boleh berlanjut agar pasar Pertamina tak tergerus.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Menurutnya, sekarang tugas pemerintah untuk mengembalikan kepercayaan konsumen dengan memastikan BBM yang dijual sesuai standar.



“Ya tadi saya di pom bensin saya tanya, ada nggak perubahan konsumsi dari RON 90 atau pertamax ke pertalite yang RON 92. Memang ada pergeseran sedikit. Sedikit, ada pergeseran sekitar 5 persen. Tapi kami pemerintah berkomitmen untuk menjaga Pertamina. Agar marketplace percentage Pertamina itu tidak berkurang,” ujar Bahlil di Cilegon, Kamis (13/3).

Untuk memastikan BBM di SPBU Pertamina sesuai kualitas, ia pun mengungkap telah memerintahkan Balai Besar Pengujian Minyak dan Fuel Bumi (Lemigas) rutin melakukan pengecekan tak hanya ke kilang minyak Pertamina tetapi juga langsung ke SPBU.

“Teman-teman Lemigas harus rutin cek kilang, cek SPBU supaya masyarakat tidak merasa informasi yang tidak seharusnya,” kata Bahlil.

Selain itu, ia juga memerintahkan Lemigas untuk melakukan pengecekan kualitas minyak impor yang masuk ke dalam negeri. Tujuannya untuk betul-betul memastikan kualitas BBM yang nantinya diterima masyarakat sangat baik dan sesuai standar.

“Kami akan melakukan setiap kapal yang masuk, impor yang berbentuk minyak yang sudah jadi, itu langsung dari Pertamina, dari ESDM akan turun mengecek dari Lemigas kualitasnya. Begitupun kalau crude yang masuk,”terang Bahlil.

“Begitu dia sudah lewat proses yang di kilang dengan mixing, sebelum didistribusi ke konsumen itu nanti Lemigas juga akan mengecek. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam menjamin kualitas minyak yang akan dijual ke tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.

Siang ini, Bahlil pun melakukan pengecekan kualitas BBM di SPBU Pertamina di Cilegon. Hasilnya, BBM yang dijual sesuai dengan standar, sehingga ia mengimbau masyarakat tak perlu lagi khawatir untuk membelinya.

“Sekarang kami jawab nggak ada lagi oplosan, itu persepsi saja, karena itu adalah bagaimana menjaga kualitas, mudah-mudahan masyarakat bisa tersosialisasikan,” pungkas Bahlil.

[Gambas:Video CNN]

(LDY/delapan)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *