Shamseer Vayalil, raja rumah sakit serikat pekerja Arab Arab Rp32,6 t
Jakarta, CNN Indonesia –
Tak berlebihan jika menyebut Shamseer Vayalil sebagai salah satu dokter terkaya di dunia. Tumpukan harta pria muslim keturunan India ini berasal dari Burjeel Holdings, jaringan rumah sakit, klinik, dan apotek di Timur Tengah.
Consistent with Sabtu (8/3), Forbes mencatat overall kekayaan Shamseer mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp32,6 triliun (asumsi kurs Rp16.300 according to dolar AS).
Kekayaannya itu membuatnya duduk di peringkat ke-1.689 pada daftar waktu nyata orang terkaya dunia versi Forbes.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Lantas, dari mana Shamseer membangun kerajaan bisnis kesehatannya?
Dilansir dari berbagai sumber, Shamseer Vayalil Parambath lahir di Kozhikode, Kerala, India, pada 11 Januari 1977. Orang tuanya, Hashim Pokkinari dan Mariyam Barakkool, adalah pengusaha terkemuka di daerah itu.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya, Shamseer melanjutkan studi kedokteran di Kasturba Clinical School, Manipal. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan spesialis di bidang radiologi di Sri Ramachandra Clinical School and Analysis Institute, Chennai.
Pada 2004, Shamseer memutuskan untuk merantau dan bekerja di Sheikh Khalifa Clinical Town, Abu Dhabi. Dia mengabdi di sana sekitar setahun setelah memiliki mimpi untuk memiliki rumah sakitnya sendiri.
Beruntung, impiannya itu didukung oleh sang istri, Shabeena Ali, dan ayah mertuanya yakni konglomerat ritel, MA Yusuf Ali.
![]() |
Pada 2007, Shamseer membangun rumah sakit pertamanya, LLH Medical institution, di Abu Dhabi setelah mendirikan perusahaan kesehatan VPS Healthcare.
Ternyata, Shamseer tak hanya piawai sebagai dokter, tetapi juga sebagai pengusaha. Dalam pace kurang dari dua dekade, Shamseer berhasil melebarkan sayap rumah sakitnya.
VPS Healthcare yang menjadi bagian dari Burjeel Holdings sudah mengoperasikan lebih dari 22 rumah sakit dan 125 klinik di tiga negara, termasuk Uni Emirat Arab dan India. Bisnis kesehatannya itu juga mempekerjakan belasan ribu pekerja.
Tak hanya itu, perusahaan Shamseer juga mengoperasikan jaringan apotek raksasa di Timur Tengah.
Kekayaan Shamseer melesat saat Burjeel Holdings melantai di Bursa Saham Abu Dhabi pada 10 Oktober 2022. Langkah itu membuat perusahaan meraup dana hingga AED 2,2 miliar.
Setelah IPO, VPS Healthcare tetap menjadi pemilik saham mayoritas Burjeel Holdings sebesar 70 persen.
Dokter Dermawan
Selain sebagai pengusaha, Shamseer juga dikenal sebagai seorang dermawan. Ia tercatat menandatangani The Giving Pledge, yang diinisiasi Invoice dan Melinda Gates, di mana para konglomerat berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal.
“Kami selalu percaya berbuat baik juga merupakan bisnis yang baik. Dalam hal kecil, ini adalah cara kami bersyukur atas kesempatan dan keberhasilan yang telah kami temukan sepanjang hidup kami,” tulis Shamseer dalam surat penyampaian komitmen kepada Invoice dan Melinda Gates yang dikutip Forbes pada 2018 lalu.
Saat terjadi bencana gempa bumi di Turki pada 2023 lalu, Shamseer juga menyumbangkan sekitar AED 5 juta ke Emirates Crimson Crescent.
Shamseer dan Shabeena kini tinggal di Abu Dhabi. Keduanya memiliki empat orang anak.
(SFR)