Adhi Karya Tagih Utang Proyek LRT Rp2,1 T ke Pemerintah




Jakarta, CNN Indonesia

Pt Adhi Karya mencatat pemerintah masih memiliki sisa utang sebesar Rp2,1 triliun dari pembangunan proyek LRT Jabodebek. Saat ini, pelunasan tagihan tersebut masih menunggu Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan LRT Jabodebek yang telah beroperasi dengan rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas dan Bekasi Timur sudah berjalan lancar. Namun, sisa pembayaran pembangunannya belum selesai.

“Kemudian juga kami masih punya tagihan ke pemerintah dalam hal ini, Kementerian Perhubungan untuk penyelesaian pembayaran pekerjaan LRT Jabodebek yang sudah beroperasi itu dari Cibubur ke Cawang-Dukuh Atas dan Bekasi Timur. Alhamdulillah sudah berjalan lancar. Tinggal pembayarannya,” ujarnya di Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Menurutnya, perusahaan sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan terkait sisa pembayaran tersebut. Diharapkan, tagihan yang dimiliki bisa segera dibayarkan.



“Tapi kami sudah bertemu juga dengan Kementerian Perhubungan, kemudian juga sudah bertemu dengan Kementerian Keuangan, sedang mencarikan polanya untuk ini,” jelasnya.

LRT Jabodebek telah beroperasi sejak Agustus 2023 dan memiliki panjang 41,2 kilometer. Anggaran pembangunan saat itu mencapai Rp32,6 triliun.

Pendapatan menurun

Di sisi lain, Adhi Karya melaporkan pendapatan perusahaan sepanjang tahun lalu turun sebesar 33,48 persen, dari 2023 tercatat Rp26,6 triliun menjadi Rp25 triliun pada 2024.

Senada, pendapatan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perusahaan juga turun sebesar 13,40 persen dari Rp1,82 triliun menjadi Rp1,57 triliun pada akhir 2024.

Sementara, laba bersih perusahaan melonjak menjadi Rp252 miliar sepanjang tahun lalu, dari sebesar Rp214 miliar pada 2023.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/ldy)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *