Kementerian BUMN Respons Isu Nasabah Ramai Tarik Duit Imbas Danantara




Jakarta, CNN Indonesia

Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola menjawab isu nasabah ramai-ramai menarik duit di Himpunan Financial institution Milik Negara (Himbara) karena pengalihan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Putri mengatakan Kementerian BUMN membahas hal itu bersama perwakilan Himbara. Dia menyebut memang ada kekhawatiran di masyarakat yang perlu diluruskan.

“Memang ada ketakutan di kalangan masyarakat karena nanti pemeriksaannya gimana? Ada jaminan enggak? Kemudian uang kita bisa dikelola dengan baik di sana, jangan-jangan kemudian hilang, sama berkaca pada kasus yang terjadi di Malaysia,” ujar Putri saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (25/2).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Meski begitu, Putri meminta masyarakat tak khawatir dengan keberadaan Danantara. Dia memastikan pemindahan pengelolaan aset tak akan merugikan nasabah.



Putri menyebut belum ada rencana Danantara memakai tabungan nasabah untuk investasi. Dengan begitu, dia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir.

“Jangan khawatir untuk masyarakat yang nanti untuk bisa menaruh uangnya, jadi jangan tarik uangnya,” ujar Putri.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meluncurkan BPI Danantara. Badan baru itu akan mengelola semua aset negara, termasuk menaungi semua BUMN.

Berbagai isu miring menyertai peluncuran Danantara. Mulai dari UU BUMN baru yang menyebut pejabat Danantara tak bisa dipidana karena kerugian hingga isu penunjukan pejabat yang politis.

Hal itu memicu keresahan masyarakat dan timbulnya ajakan ramai-ramai tarik tabungan dari financial institution negara. Kekhawatiran itu juga dipicu skandal 1MDB yang mengguncang Malaysia.

[Gambas:Video CNN]

(SFR / DUF)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *