Harga minyak mentah naik pada Jumat (2/8) meski ada pertanda akan turun karena pertumbuhan permintaan global diperkirakan mengecewakan.

Harga Minyak Mentah Masih Naik di Tengah Was once-was Permintaan Melambat




Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak mentah naik pada Jumat (2/8) meski ada pertanda akan turun karena pertumbuhan permintaan world diperkirakan mengecewakan.

Kekhawatiran akan melambatnya permintaan world itu jauh lebih dari rasa was-was pasar tentang gangguan pasokan di produksi utama, Timur Tengah, imbas konflk=ik.

Minyak mentah berjangka Brent naik 33 sen atau 0,4 persen menjadi US$79,85 in keeping with barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 38 sen atau 0,5 persen menjadi US$76,69 in keeping with barel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Berdasarkan foundation mingguan, minyak mentah Brent berada di jalur untuk turun 1,7 persen, sementara minyak mentah WTI AS akan turun 1,1 persen.

Kamis lalu, survei menunjukkan bulan lalu aktivitas manufaktur yang lebih lemah di seluruh Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Hal ini meningkatkan risiko pemulihan ekonomi world yang kurang bertenaga, yang akan membebani konsumsi minyak.

Information ekonomi yang mengecewakan dari importir minyak utama, China, pada minggu ini turut jadi pemicu harga turun.

“Pasar terus waspada terhadap permintaan minyak Tiongkok setelah knowledge bulan Juni keluar lebih lemah dari yang diharapkan,” kata analis FGE, dikutip Reuters.

Pasar juga mencermati perkembangan di Timur Tengah, di mana pembunuhan para pemimpin senior Hamas dan Hizbullah memicu kekhawatiran perluasan konflik.

“Peristiwa (pembunuhan) itu secara efektif telah menggagalkan perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang sedang berlangsung dan semakin mendekatkan prospek konflik di seluruh kawasan,” kata FGE.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *