Menteri PU Ungkap Perkembangan Teknologi Bayar Tol Tanpa Setop




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan perkembangan sistem transaksi bayar tarif tol nirsentuh berbasis Multi Lane Unfastened Waft (MLFF).

Adapun MLFF merupakan proyek investasi dari Hungaria senilai Rp4,5 triliun dari Roatex Ltd melalui anak usahanya PT Roatex Indonesia Toll Street Device (RITS).

Dody menilai teknologi ini sangat baik. Namun, sampai saat ini masih ada sejumlah kendala yang perlu dibereskan. Salah satunya, masalah tata kelola dan keuangan.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ia mengakui proyek tersebut memang sudah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan terkait kurang siapnya pemerintah untuk menerapkan teknologi tersebut.



“MLFF itu dari sisi teknologi bagus banget. Cuman yang jadi masalah kan sudah banyak audit BPK segala macam yang mengatakan ini masih enggak right kind gitu,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).

“Ada beberapa hal yang harusnya kita kerjakan dulu, kita kerjakan tapi tidak dikerjakan, kita mendadak sekali harus segera berkontrak waktu itu,” imbuhnya.

Dody menegaskan saat ini prioritasnya adalah membereskan tata kelola proyek MLFF agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Ia juga telah berkomunikasi dengan pihak pemerintah Hungaria serta Kementerian Luar Negeri untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai aturan.

“Yang saya harus kerjakan hari ini adalah membereskan governance-nya dulu. Setelah governance-nya beres, dan saya sampaikan juga ke pemerintah Hungaria, saya sampaikan juga ke teman-teman di Kementerian Luar Negeri,” jelasnya.

Selain itu, Dody juga mengungkapkan kendala finansial yang dihadapi dalam proyek ini.

Ia menyebut bahwa hingga saat ini, anggaran instansinya masih terkunci, sehingga belum bisa melakukan langkah lebih lanjut, termasuk pembayaran kepada pihak terkait.

“Cuman uang saya hari ini masih belum ada. Semua masih dikunci, saya belum bisa apa-apa. Saya sudah punya program, saya sudah ngomong sama Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), saya sudah ngomong sama Kepala Dirjen Bina Marga, sudah, sudah ada proyek,” jelasnya.

“Jadi proyek-proyek ini kan memerlukan bantuan dari pihak luar, konsultan-konsultan dan seterusnya. Kan semua harus dibayar. Dan pada saat anggaran itu masih kunci, masih jadi belum bisa apa-apain,” tambah Dody lebih lanjut.

Meski begitu, Dody meminta waktu untuk menyelesaikan permasalahan ini. Ia memperkirakan dalam beberapa bulan ke depan akan ada perkembangan yang lebih jelas mengenai langkah yang akan diambil.

“Nantilah, tunggu lah, nanti kasih waktu lah saya, mungkin 3-4 bulan setelah (anggaran) dibuka, nanti saya infokan lagi langkah apa yang habis ini kita kerjakan,” tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

(AGT/PART)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *