Apple Sudah Lunasi Sisa Utang Investasi Rp162 M ke RI
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan Apel Inc telah melunasi sisa utang investasi sebesar US$10 juta atau setara Rp162 miliar (asumsi kurs Rp16.200 in keeping with dolar AS) kepada pemerintah.
Utang tersebut merupakan sisa dari pembayaran komitmen investasi produsen ponsel iPhone itu untuk periode 2020-2023.
“Sudah-sudah, dia (Apple) sudah (bayar) kok, kita sudah terima (uangnya). Jadi sudah, yang untuk 10 juta (dolar AS) kan, saya bisa menyampaikan bahwa sudah,” ujar Agus ditemui di kantornya pada Rabu (19/2).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Namun, pembayaran utang ini tak serta merta membuat produk terbaru Apple, yakni iPhone seri 16, bisa langsung dijual di Indonesia. Sebab, syaratnya berkaitan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Agus mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan dengan Apple terkait pemenuhan syarat TKDN tersebut. Setidaknya, sudah tiga kali pertemuan dilakukan dengan pihak Apple.
Dalam pertemuan itu, Agus menekankan pembahasan berjalan dengan baik dan lancar. Diharapkan bisa segera ada kesepakatan.
“Doakan segera, saya hanya mengatakan goal saya, kita bisa shut the deal,” kata Agus.
Penjualan iPhone 16 yang masih dilarang di Indonesia memang menjadi sorotan. Pemerintah mengklaim produk terbaru Apple tersebut tidak bisa dijual karena perusahaan belum memenuhi TKDN.
Komitmen investasi dan pemenuhan TKDN Apple biasanya diberikan selama 3 tahun dan akan terus diperpanjang sesuai kesepakatan.
Namun, pemerintah menawarkan kemudahan yakni Apple agar berinvestasi dengan membangun pabrik yang berkaitan dengan TKDN di Indonesia. Dengan demikian, ia tak perlu berkontrak tiap tiga tahun.
Hal tersebutlah yang masih menjadi pembahasan antara pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dengan Apple Inc.
(pta/ldy)