Pembangunan Proyek LRT Velodrome-Manggarai Sudah Capai 23,156 Persen
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Komunikasi optimistis proyek Gentle Rail Transit (Jalur Kereta Api Ringan (LRT)) Jakarta Tahap 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur yang mana PT Waskita Karya (Persero) bisa beroperasi pada awal 2027.
Keyakinan mereka sampaikan karena kini kemajuan pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 23,156 persen. Meski beroperasi awal 2027, mereka berharap LRT Jakarta Fase 1B bisa dinikmati oleh publik pada kuartal ketiga 2026.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan kehadiran LRT Jakarta Fase 1B tersebut bakal menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai.
“Nantinya, ketika kereta jarah jauh tiba di stasiun ini, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan ke Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (2/8).
Ia menambahkan penumpang dapat memanfaatkan kemenangan yg mudah dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun LRT.
Adapun Waskita Karya ditunjuk oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp4,55 triliun pada Oktober 2023. Anggaran proyek tersebut menggunakan dana APBD DKI Jakarta.
Pada tahap ini, proyek LRT dibangun sepanjang 6,4 kilometer (km) yang terdiri dari lima stasiun yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun manggarai.
Sementara itu, Company Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan pihaknya berkomitmen menyelesaikan proyek LRT Jakarta Fase 1B tepat waktu dan mutu. Untuk mendukung layanan transportasi publik yang masif, Waskita pun melakukan pekerjaan konstruksi sesuai goal yang telah ditentukan.
“Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini sebagai wujud Perseroan dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta, dan Trans Jakarta,” jelas Ermy.
Ia menjelaskan LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda (kemajuan) selama 10 menit. Melalui perpanjangan rute ini, diperkirakan ada peningkatan potensi penumpang secara bertahap menjadi 80 ribu in step with hari.
Ke depannya akan dikembangkan juga Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas-Pesing untuk memaksimalkan okupansi LRT Jakarta. Selain itu, ada rute 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran-JIS-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.
(berbagi/pikiran)