Infomedia Pacu Transformasi Virtual dengan Solusi Bisnis Berbasis AI

Jakarta, CNN Indonesia —

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Synthetic Intelligence/AI) semakin pesat dan kini menjadi tulang punggung transformasi virtual di berbagai sektor. Di Indonesia, AI tidak hanya menjadi tren world yang diikuti, tetapi juga sedang mengubah cara perusahaan beroperasi, terutama dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Infomedia, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai penyedia layanan Virtual Trade Procedure Outsourcing (BPO) berbasis teknologi, mengambil langkah signifikan dalam mengintegrasikan teknologi ini untuk menghadirkan solusi-solusi inovatif melalui pendekatan Otomatisasi AI dan Analisis (3A).

Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, menyampaikan bahwa pentingnya perusahaan menerapkan teknologi AI merupakan salah satu cara untuk tetap lincah terhadap perubahan dan dinamika bisnis yang terjadi begitu cepat.

“Saya yakin penerapan teknologi AI dalam setiap unit/fungsi perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas bisnis jauh lebih tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10).

Salah satu aspek penting dari layanan yang ditawarkan oleh Infomedia adalah otomatisasi proses bisnis. Melalui AI Automation, banyak proses yang dulunya dilakukan secara handbook kini dapat diotomatisasi.

Misalnya, Touch Heart dan Omnichannel AI (OmniX AI) yang diterapkan dalam layanan pelanggan dapat mengelola bot obrolan berbasis AI.

Fitur ini menangani pertanyaan yang sering diajukan secara otomatis, memberikan rekomendasi tindakan kepada agen berdasarkan pola interaksi yang telah dianalisis dari information sebelumnya, sehingga mengurangi beban kerja agen layanan pelanggan, dan memberikan respon yang lebih cepat kepada pelanggan.

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih optimum.

Selain itu, Infomedia juga memanfaatkan AI dalam analisis information. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesinperusahaan dapat membantu perusahaan dalam menganalisis information pelanggan dan memberikan solusi berbasis information yang lebih efektif.

Misalnya, analisis sentimen yang diterapkan pada umpan balik pelanggan dapat memberi wawasan berharga tentang kepuasan pelanggan dan space yang perlu ditingkatkan. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya bisa memahami kebutuhan pelanggan, tetapi juga merespons dengan lebih tepat dan cepat.

Pada operasional proses back-endInfomedia menerapkan teknologi ini dalam proses sumber daya manusia untuk memenuhi perjalanan karyawan dari perekrutan hingga pensiun. Secara langsung manfaat dari penerapan teknologi AI ini telah tercermin dalam beragam implementasi rekrutmen berskala besar di Indonesia.

Bahkan tidak hanya itu, transformasi virtual melalui pemrosesan dokumen secara virtual juga telah diterapkan dalam layanan Document.AI untuk pengambilan information, klasifikasi, verifikasi, serta mendapatkan wawasan mendalam dari informasi yang ada.

Eddy menambahkan, melihat perkembangan yang ada, masa depan teknologi AI di Indonesia tampaknya sangat menjanjikan. Ia pun memberikan contoh implementasi Touch Heart AI di salah satu pusat layananan pelanggan yang dikelola Infomedia berhasil meningkatkan efisiensi hingga 30%.

“Kita dapat berharap bahwa penerapan teknologi ini akan semakin luas dan mendalam. Infomedia bukan hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga membangun kolaborasi yang mendukung inovasi dan pertumbuhan di sektor virtual,” imbuh dia.

Sebagai informasi, dalam waktu dekat Infomedia akan menghadirkan sesi convention dengan tema INFINITE-Infomedia Perception in Generation Excellence di akhir Oktober 2024 mendatang.

Melalui acara ini, Infomedia menghadirkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, institusi maupun asosiasi untuk memberikan perception tentang revolusi AI.

Ke depan, sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi AI yang akan membawa Indonesia menuju generation baru dalam dunia bisnis.

Bagaimana teknologi AI dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan menjadi tujuan perusahaan disertai dengan komitmen untuk terus berinovasi.

(rir)