Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.510 per dolar AS pada Rabu (16/10) usai Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga di 6 persen.

Rupiah Tersenyum ke Rp15.510 Imbas Kebijakan BI




Jakarta, CNN Indonesia

Nilai tukar rupiah ditutup di stage Rp15.510 consistent with dolar SEBAGAI pada Rabu (16/10) usai Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga di 6 persen.

Mata uang Garuda naik 78 poin atau plus 0,50 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Financial institution Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Buck Price (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.536 consistent with dolar AS pada perdagangan sore ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Banyak mata uang Asia yang menguat sore ini, di mana penguatan rupiah menjadi yang tertinggi. Yuan China tumbuh 0,02 persen, baht Thailand naik 0,04 persen, peso Filipina plus 0,11 persen, received Korea Selatan menguat 0,19 persen, dan ringgit Malaysia terbang 0,35 persen.

Sedangkan pelemahan dirasakan rupee India yang turun 0,02 persen, dolar Hong Kong merosot 0,03 persen, dan yen Jepang amblas 0,15 persen. Sementara itu, dolar Singapura macet.

Di lain sisi, mata uang negara maju serempak ditutup lesu. Poundsterling Inggris anjlok 0,59 persen, euro Eropa turun 0,10 persen, franc Swiss minus 0,10 persen, dolar Kanada layu 0,10 persen, dan dolar Australia minus 0,21 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS usai rapat dewan gubernur (RDG) BI. Ini ditopang sentimen dari BI yang mempertahankan tingkat suku bunga.

“Serta menekankan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah masih akan menjadi prioritas BI dalam jangak pendek ini. Hasil rapat ini direspons positif investor,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *