Luhut Ungkap Prabowo Bakal Tangkap Pengusaha Sawit Bodong
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Presiden Terpilih Prabowo Subianto ingin menangkap pengusaha sawit yang memiliki lahan bodong atau tidak terdaftar.
“Kemarin baru diumumkan 3,1 juta hektare (ha) tidak sign up. Beliau (Prabowo) bilang, ‘Bang, kita tangkap aja’. ‘Tenang Mr. President’, saya bilang. ‘Biar bapak dilantik, nanti terserah’. Dan kita siapkan knowledge yang benar,” ujar Luhut dalam Kompas 100 CEO Discussion board di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10).
Luhut mengungkap langkah audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bisa digunakan untuk mengetahui permasalahan di suatu kementerian.
“BPKP mengaudit kementerian/lembaga, dari situ kita tahu karena pengalaman saya selama empat tahun terakhir ini, dengan mengaudit itu I perceive the anatomy of the issue di kementerian,” imbuhnya.
Ia mencontohkan ada kementerian yang tidak memiliki knowledge lahan sawit, dan kemudian diketahui terdapat 3,1 juta ha lahan sawit yang tidak terdaftar.
“Misalnya ada satu kementerian, knowledge kelapa sawit dia enggak punya. Berapa juta ha kita punya. Bagaimana kita bisa dapatkan sumber yang bagus?” kata Luhut.
Luhut pun optimistis Prabowo dapat membawa kemajuan ekonomi Tanah Air. Ia melihat Prabowo memiliki semangat yang tinggi untuk mengakselerasi kebijakan yang menguntungkan, termasuk menangkap pengusaha sawit bodong.
“Jadi, saya lihat spirit daripada presiden terpilih itu kencang, gasnya itu kencang, malah mungkin perlu direm-rem sedikit,” tuturnya.
(fby/del)