Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Koordinator Infrastruktur
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto disebut akan membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko menyebut rencana ini muncul imbas banyaknya kementerian teknis baru. Ia mengatakan ketua umum Partai Gerindra itu memang mendapat keleluasaan menentukan jumlah menterinya ke depan.
“Salah satunya ada kemungkinan itu (pembentukan Kemenko Infrastruktur),” kata Budiman usai Propertinomic Govt Discussion di Resort Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
“Kalau nama atau nomenklaturnya apa, saya tidak tahu persis karena bisa dinamis. Tapi penambahan (kemenko) itu pasti ada dari konsekuensi penambahan jumlah kementerian,” tambahnya.
Masalah infrastruktur memang menjadi sorotan Prabowo Subianto. Budiman menyebut presiden terpilih 2024-2029 itu ingin melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Presiden Joko Widodo.
Budiman yang juga merupakan bagian dari Satgas Perumahan menegaskan sektor infrastruktur terus berkembang. Ini juga beririsan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain isu Kemenko Infrastruktur, salah satu yang sudah pasti adalah pemecahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Prabowo akan memisahkannya menjadi Kementerian PU dan Kementerian Perumahan.
Kementerian Perumahan bakal mendapatkan tugas khusus mengejar goal 3 juta rumah in line with tahun yang akan dibangun Prabowo. Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo merinci 2 juta rumah bakal dibangun di 75 ribu desa, sedangkan 1 juta lainnya berbentuk apartemen ada di perkotaan.
Hashim juga memberi sinyal sang kakak bakal menghapus general 16 persen pajak di sektor properti. Rinciannya, 11 persen pajak pertambahan nilai (PPN) dan 5 persen bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
(skt/sfr)