Emirates Larang Bawa Pager di Pesawat Buntut Serangan Lebanon
Jakarta, CNN Indonesia —
Maskapai penerbangan emirat melarang penumpang membawa dan menggunakan pager serta walkie-talkie di dalam pesawatnya.
Larangan buntut serangan sabotase yang dilakukan Israel ke Lebanon beberapa waktu lalu.
Mengutip AFP, Sabtu (5/10), maskapai yang berkantor pusat di Dubai ini juga memperpanjang penangguhan penerbangan ke Beirut imbas eskalasi di sana.
“Semua Penumpang yang melakukan perjalanan dengan penerbangan ke, dari, atau melalui Dubai dilarang membawa pager dan walkie-talkie di bagasi terdaftar atau kabin,” kata maskapai itu.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs webnya pada Jumat (4/10), Emirates mengatakan bahwa barang-barang seperti itu yang ditemukan di tas tangan atau bagasi terdaftar penumpang akan disita oleh Kepolisian Dubai.
Selain larangan dua alat komunikasi tersebut, Emirates juga mengumumkan bahwa rute Irak dan Iran akan tetap ditangguhkan hingga Selasa (8/10). Sementara, penerbangan ke dan dari Lebanon akan tetap ditangguhkan hingga 15 Oktober.
Gelombang ledakan perangkat komunikasi pager dan walkie-talkie menghantam kelompok Hizbullah yang didukung Iran beberapa waktu lalu.
Ledakan menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang di seluruh Lebanon.
Seorang sumber intelijen Amerika Serikat mengatakan kepada ABC Information bahwa Israel memiliki andil dalam pembuatan pager yang meledak di Lebanon.
(ldy/agt)