Pertamina Resmi Ditunjuk Sebagai ASCOPE Secretary In Price 2024-2029
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pertamina (Persero) ditunjuk menjadi Secretary in Price (ASIC) pada ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE) periode 2024-2029 dalam kegiatan forty ninth ASCOPE Council Assembly di Petronas Management Heart, Selangor, MalaysiaPetronas Management Heart, Selangor, Malaysia pada 1-3 Oktober.
Pertamina dipercaya untuk menjalankan tugas ASIC yang sebelumnya dipegang oleh PetroVietnam. Serah terima tugas sebagai ASIC secara resmi dilakukan oleh Dr. Tran Hong Nam dari PetroVietnam sebagai ASIC periode 2019-2024, kepada Henricus Herwin selaku Senior Vice President Technique & Funding Pertamina, di hadapan ASCOPE Council Member.
Senior Vice President Technique & Funding Pertamina, Henricus Herwin menyampaikan, sebagai ASIC yang baru, Pertamina akan bertanggung jawab mengoordinasikan inisiatif utama ASCOPE, meningkatkan keamanan energi, mempercepat transisi energi, serta mendorong inovasi energi di seluruh kawasan ASEAN.
“Pertamina juga akan memperkuat kerangka regulasi trans-ASEAN, meningkatkan upaya pengembangan kapasitas, dan memastikan komitmen bersama dari anggota ASCOPE terkait transisi energi,” kata Henricus.
Pada kesempatan ini, Pertamina memimpin kolaborasi bersama negara anggota ASCOPE lain guna menghadapi tantangan energi kritis, pengimplementasian proyek strategis, serta memperdalam kerja sama melalui pendekatan Executive-to-Executive (G2G) maupun Industry-to-Industry (B2B).
Pemilihan Pertamina menduduki posisi ASIC itu antara lain didasarkan pada pengalaman luas di sektor energi diikuti dedikasi jangka panjang terhadap kerja sama regional. Selama lima tahun ke depan, Pertamina berperan penting membentuk lanskap energi ASEAN, termasuk mempromosikan inovasi, kolaborasi, serta praktik berkelanjutan untuk mengurangi emisi.
Selain itu, penunjukan ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendorong kerja sama energi regional dan memajukan solusi energi berkelanjutan melalui empat process pressure, yakni Exploration & Manufacturing Job Drive (EPTF), Fuel Advocacy Job Drive (GATF), Blank Power Job Drive (CETF), dan Coverage, Analysis & Capacity Development Job Drive (PRCBTF).
Sementara, VP Company Verbal exchange Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina akan menjadikan ASCOPE sebagai platform kolaborasi terdepan di ASEAN dalam upaya mendapatkan solusi energi yang aman, terjangkau, dan tangguh.
“Tujuan Pertamina adalah memfasilitasi kerja sama regional, memastikan keamanan energi, serta mempromosikan praktik berkelanjutan demi memperkuat kemakmuran ASEAN,” kata Fadjar.
ASCOPE adalah organisasi yang didirikan pada 1975, yang merupakan platform regional bagi perusahaan migas, perusahaan energi nasional, dan pemerintah untuk mendorong kolaborasi antarnegara anggota ASEAN. Organisasi ini bertujuan mempromosikan kerja sama di sektor minyak dan gasoline, meningkatkan keamanan energi regional, serta menghadapi tantangan energi bersama.
Adapun anggota ASCOPE meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
(bereaksi/tertawa)