Airlangga Ungkap Nasib Kartu Prakerja di Technology Prabowo, Bakal Lanjut?
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut nasib program Kartu Prakerja di generation presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto masih harus dibicarakan.
“Hampir seluruh program dibahas kemudian karena memang dalam APBN 2025 disediakan porsi untuk hal tersebut,” katanya dalam Konferensi Pers selepas Temu Alumni Prakerja di Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
“Semua masih perlu dibicarakan (keberlanjutan program Kartu Prakerja di generation Prabowo),” tegas Airlangga.
Terlepas dari nasib keberlanjutan program yang belum jelas, Airlangga menegaskan manfaat Prakerja selama lima tahun ini telah dirasakan 18,9 juta penerima. Ini tersebar dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan jenis pelatihan yang tersedia ada lebih dari 6.000. Ada pelatihan kerja dalam bentuk on-line maupun offline.
“Negara lain yang belajar dari Kartu Prakerja dan mereplikasi sistem, yaitu Pemerintah Kamboja. Pemerintah Kamboja sudah diikuti programnya yang memang belajar dari Prakerja oleh 1,5 juta pekerja Kamboja,” pamer Airlangga.
“Sekarang Thailand, Maroko, dan Negara Bagian Serawak juga sedang mempelajari untuk mereplikasi program ini,” tutupnya.
Anak buah Presiden Joko Widodo itu menegaskan Prakerja adalah program yang inklusif. Pasalnya, pesertanya bisa dari kelompok rentan, keluarga miskin, disabilitas; erta daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
(skt/pta)