Bank Tanah menyiapkan lahan 1.550 hektare di Poso untuk memproduksi 1,8 juta ton susu per tahun untuk program susu gratis Prabowo.

Financial institution Tanah Siapkan Lahan di Poso Buat Produksi Susu Free of charge Prabowo




Jakarta, CNN Indonesia

Banyak Bank Tanah menyiapkan lahan 1.550 hektare di Poso, Sulawesi Tengah, untuk memproduksi 1,8 juta ton susu in line with tahun. Ini sejalan dengan program susu gratis dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Financial institution Tanah Perdananto Aribowo menegaskan pihaknya mendukung penuh program Prabowo. Nantinya, lahan di Poso bakal dipakai untuk membangun industri sapi perah dan pengolahan susu.

“Kami siapkan karpet merah melalui penyediaan lahan dengan kriteria yang sangat baik untuk rencana investasi pembangunan industri sapi perah ini,” kata Aribowo dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Ini tentu menjadi hal yang sangat baik dan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat Poso. Muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menyerap tenaga kerja yang bisa mengurangi pengangguran, dan juga mengurangi kemiskinan,” imbuhnya.


Pria yang akrab disapa Ari itu mengatakan aset Financial institution Tanah di Lembah Napu, Poso mencapai 6.647 hektare. Khusus untuk keperluan reforma agraria ditetapkan 1.550 hektare dari hak pengelolaan lahan (HPL) Financial institution Tanah.

Ari mengatakan lahan tersebut berada di atas ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dengan begitu, wilayah ini diklaim cocok untuk peternakan, perkebunan, dan pertanian.

Ia merinci beberapa alasan mengapa lahan di Poso yang dipilih untuk proyek susu free of charge Prabowo. Pertamatanah tersebut sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan, yakni kondisinya sudah blank and transparent.

Kedua, Ari mengatakan infrastruktur jalur logistik lahan di Poso cukup memadai. Ketiga, letak geografisnya cukup terjangkau ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Lahan milik Financial institution Tanah itu juga sudah ditinjau oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kedatangannya ke Lembah Napu, Poso menjadi tindak lanjut kunjungan ke Vietnam beberapa waktu lalu untuk menggaet investor.

“Kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden (Joko Widodo) dan Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto) untuk kita membangun peternakan, dairy farm animals, untuk produksi susu di sini,” jelas Amran.

Andai investasi di Poso berjalan mulus, Indonesia bisa memproduksi susu hingga 1,8 juta ton in line with tahun. Pemenuhan tersebut diperkirakan mulai terealisasi dalam 3 tahun-5 tahun mendatang.

“Artinya, ini separuh dari general kita impor 3,7 juta ton susu in line with tahun. Kami memohon ke seluruh masyarakat Poso, Sulawesi Tengah, untuk mengawal dengan baik,” tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *