Basuki Pilih Jadi Dosen Hidrogeologi Usai Pensiun dari Menteri
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku ingin menjadi dosen hidrogeologi setelah pensiun dari menteri. Namun ia tak merinci di mana akan mengajar mata kuliah tersebut.
“Saya mau mengajar satu pelajaran saja. Hidrogeologi,” kata Basuki sambil tersenyum saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (21/9), seperti dikutip detikcom. “Ya di mana saja (lokasi mengajarnya),”
Basuki pada 11 September 2024 sempat mengungkapkan keinginan untuk menjadi pengajar selepas lengser. Namun dirinya tidak merinci topik yang akan ia ajar.
Sementara saat berpamitan dengan Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu, Basuki sempat terisak saat menyampaikan salam perpisahan. Kala itu, Basuki mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR atas kerja samanya selama ini.
“Saya atas nama keluarga besar Kementerian PUPR mengucapkan terima kasih atas semua pengawasan dan atensi yang bapak (Komisi V DPR RI) berikan kepada Kementerian PUPR,” tutur Basuki dalam Raker dengan Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (9/9).
“10 tahun sudah berlalu kita bersama, berkarya membangun bangsa. Jika ada kata-kata yang kurang tepat, saya mohon maaf, Tolong jangan dipendam selama-lamanya. Sakinah mawadah warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua. Walaupun tiba saatnya kini berpisah, semoga silaturahmi tetap dapat kita jaga,” tutur Basuki.
Basuki Hadimuljono telah menjabat Menteri PUPR selama dua periode sejak 2014. Pada 20 Oktober nanti, ia akan mengakhiri masa jabatannya bersama-sama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum menjabat sebagai Menteri PUPR, Basuki telah lama menjadi PNS dari instansi pekerjaan umum.
Kariernya terus naik mulai dari menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan pada 2005-2007, Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum pada 2007-2013, hingga menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.
Semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Basuki juga dipercaya menjadi tim penanggulangan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia juga sempat menangani program rehabilitasi pasca tsunami Aceh serta kerusakan jalan tol Purbaleunyi, Bandung.
Basuki Hadimuljono merupakan lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada 1979. Ia memiliki gelar magister dan doktor dari Universitas Negeri Colorado usai memperoleh beasiswa dari kementerian pekerjaan umum.
(blq/akhir)