China terkuak mengamankan cadangan 5 juta ton mineral tanah jarang. Cadangan itu ditemukan di perfektur otonom Liangshan Yi.

China Terkuak Simpan Cadangan 5 Juta Ton Mineral Tanah Jarang




Jakarta, CNN Indonesia

Cina bersiap untuk lebih mengamankan cadangan mineral tanah jarang. Ada sekitar 5 juta ton logam yang berpotensi meningkatkan persaingan internasional.

Dalam sebuah simposium pekan lalu, para ahli logam tanah jarang (uncommon earth) menyebut telah ditemukan hampir 5 juta ton logam tanah jarang di prefektur otonom Liangshan Yi.

“Menghadapi situasi baru persaingan internasional… grup ini akan tetap mengutamakan kepentingan negara, untuk memberikan kontribusi baru yang signifikan dalam menjaga keamanan sumber daya tanah jarang China,” kata China Uncommon Earth Staff dalam sebuah situs resmi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Uncommon earth alias logam tanah jarang merupakan logam langka dan hanya sedikit negara yang memilikinya. China jadi salah satu produsen terbesar di dunia yang mencakup 17 oksida logam dengan 44 juta ton endapan.

Melansir dari SCMP logam tanah jarang sangat penting untuk pengembangan teknologi listrik, turbin angin, robotic dan senjata militer.


Sementara itu Pak Helin, ekonom dan penasihat Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, berkata temuan besar ini bakal meningkatkan keunggulan sumber daya Tiongkok di pasar tanah jarang international.

“Meskipun mengkonsolidasikan keunggulan sumber daya sangat penting, industri tanah jarang Tiongkok juga harus berkembang ke sektor hilir, meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya, dan meningkatkan keunggulan teknologi perusahaan,” kata Pan.

Bulan lalu, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi serta Kementerian Sumber Daya Alam bersama-sama menetapkan batas atas untuk produksi tambang tanah jarang gelombang kedua tahun ini sebesar 135 ribu ton dan peleburan sebesar 127 ribu ton.

Kombinasi dengan gelombang pertama, kedua gelombang menghasilkan 270 ribu ton dan 254 ribu ton yang menunjukkan peningkatan sebesar 5,9 persen dan 4,2 persen.

Kemudian dalam 8 bulan pertama tahun ini, ekspor logam tanah jarang Tiongkok naik 6,4 persen year-to-year jadi 38.755 ton. Sementara nilai ekspor anjlok jadi 40,2 persen jadi US$341,2 juta.

(pada/Agustus)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *