Kantor di IKN Terbatas, PNS Akan Kerja di Kantin hingga Perpustakaan
Jakarta, CNN Indonesia —
Kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terbatas membuat Pegawai Negeri Sipil (PNS) kemungkinan harus bekerja di kantin hingga ruang perpustakaan.
Skema ini diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas. Ia mengatakan PNS yang bakal dipindahkan ke ibu kota anyar itu harus berbagi ruang kerja dengan orang lain.
“Bisa saja satu meja tidak bisa lagi dia ini milik satu orang terus, tapi berbagi berbagi. Jadi, nanti dengan sistem bekerja seperti di banyak negara itu akan justru mendorong kita bekerja jauh lebih efisien,” katanya selepas Inspirational Consultation Anugerah ASN di Pusdiklat Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta Pusat, Senin (29/7).
“Bisa saja teman-teman (PNS) besok kerjanya dari kantin, ruang perpustakaan di IKN, dan seterusnya, tapi pelayanannya selesai,” jelas Anas.
Anas menegaskan saat ini baru ada satu kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Pada simulasi awal yang dilakukan Kemenpan RB, satu kantor tersebut kemungkinan bakal ditempati empat instansi.
Ia menegaskan pindah dari Jakarta ke IKN Nusantara bukan sekadar pindah tempat. Anas mengutip arahan Presiden Joko Widodo, di mana pindah ke IKN juga mengubah budaya kerja hingga cara kerja.
Meski PNS di IKN harus bekerja di kantin hingga perpustakaan, Anas yakin pelayanan masyarakat bakal tetap selesai. Ia menekankan pemerintah tengah menggarap Virtual ID yang diperkirakan rampung bertahap mulai September 2024.
“Kalau Virtual ID selesai, pelayananannya tidak perlu lagi pakai cetak, fotokopi KTP, ngisi (formulir kertas), dan seterusnya. Cukup sekali Virtual ID-nya dicatat, datanya sudah keluar. Dan ini sedang dikerjakan secara serius,” tandasnya.
Sementara itu, PNS eksisting yang akan dipindah ada sekitar 3.200 orang, jika harus berbagi tempat tinggal. Jika PNS sudah berkeluarga, berhak mendapatkan satu unit kamar di rumah susun.
“Ini sudah diputuskan, sharing bukan berdasarkan eselonnya. Kalau mereka eselon I belum nikah, sharing unitnya. Kalau eselon II sudah berkeluarga, mereka dapat satu unit apartemen cukup luas 98 meter persegi,” kata Anas.
Menpan RB Anas juga menyinggung seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang kembali mundur ke Agustus 2024. Ia menyebut ada sekitar 60 ribu formasi yang dibuka khusus untuk PNS di IKN.
Sejak Minggu (28/7), Presiden Jokowi sudah bermalam di IKN Nusantara. Rencananya, sang Kepala Negara akan berkantor di Kantor Presiden di IKN hingga Rabu (31/7).
(skt/sfr)