Dewan Pakar TKN menyebut Prabowo bakal membentuk 3 badan baru lagi setelah Badan Gizi Nasional.

TKN Bocorkan Prabowo Bakal Bentuk 3 Badan Baru Setelah Badan Gizi




Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Terpilih Prabowo Subianto disebut bakal membentuk 3 badan baru lagi setelah Badan Gizi Nasional.

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Ferry Latuhihin menegaskan Prabowo butuh 4 badan anyar. Salah satunya sudah direalisasikan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

“Kan ada 4 badan baru yang (akan) dikeluarkan (dibentuk Prabowo),” kata Ferry usai Indonesia Power Discussion board 2024 di Jakarta Selatan, Selasa (10/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Setelah Badan Gizi Nasional, Prabowo akan membentuk Badan Pengelola Pengendali Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BP3I-TNK). Ferry yakin betul peluncuran badan ini akan segera dilakukan usai pelantikan Prabowo.

Ia menegaskan BP3I-TNK bakal diatur dalam peraturan pemerintah (PP). Bahkan, Ferry mengklaim sudah ada kandidat kuat siapa kepala atau ketua badan tersebut.

“(Selanjutnya) mungkin Badan Penerimaan Negara. Satu lagi, mungkin badan yang berurusan dengan Bulog, dengan pangan, saya gak (kurang) tahu,” jelasnya.

Ferry menegaskan Indonesia sudah harus beralih ke ekonomi hijau, salah satunya dengan membentuk BP3I-TNK. Ia melihat Indonesia sulit bersaing di sektor manufaktur hingga tekstil, apalagi mengalahkan China.

Tim Prabowo itu menyebut badan ini bakal menjadi ‘mainan’ baru. Mereka nanti akan mengelola uang dari pihak swasta, termasuk asing.

“Saya membentuk, bukan saya, sama teman-teman. Walaupun orang bilang ‘that is your child’, tapi kita bekerja berkelompok untuk menggolkan BP3I-TNK, termasuk inexperienced fund,” tutur Ferry.

“Inexperienced fund ini sudah banyak sekali asing yang mendekati saya pribadi dan teman-teman untuk ikutan chip in di proyek-proyek yang to be had untuk kita bangun,” tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *