Kualifikasi Piala Dunia, 12 Pemain BRI Liga 1 Major di Timnas Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 12 pemain dari kompetisi BRI Liga 1 dipanggil bergabung dengan Tim Nasionas (Timnas) Indonesia untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada pertandingan melawan Arab Saudi pada Kamis (5/9) di King Abdullah Sports activities Town, Jeddah, Indonesia berhasil menahan imbang dengan skor 1-1.
Ke-12 pemain tersebut dipanggil oleh pelatih Timnas Shin Tae-yong karena performa mengesankan yang ditampilkan di liga utama domestik, di mana BRI berperan sebagai sponsor.
“Sebagai pihak yang dipercaya sebagai sponsor utama kompetisi BRI Liga 1 pada empat musim terakhir secara beruntun ini, BRI turut mengapreasi pemanggilan 12 pemain tersebut untuk masuk ke dalam timnas sepak bola Indonesia,” demikian pernyataan BRI dalam rilis resmi.
Adapun ke-12 pemain itu adalah Ramadhan Sananta dari Persis Solo, Dimas Drajad dari Persib Bandung, Hokky Caraka dari PSS Sleman, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana dari Dewa United.
Lalu, terdapat Witan Sulaeman, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta, Wahyu Prasetyo dari Malut United, Ernando Ari dari Persebaya Surabaya, Adi Satryo dari PSIS Semarang dan Nadeo Arga Winata dari Borneo FC.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan bahwa dukungan BRI itu sesuai dengan tujuan Perseroan dalam menciptakan nilai sosial dengan menjadi sponsor BRI Liga 1.
BRI sendiri sudah menjadi sponsor utama BRI Liga 1 selama empat musim berturut turut, dimulai sejak musim 2021-2022, berlanjut di musim 2022-2023, 2023-2024 dan 2024-2025.
“Dengan bergulirnya BRI Liga 1, kami mengharapkan akan memudahkan PSSI untuk memilih pemain Timnas Indonesia sehingga mampu mengangkat prestasi Indonesia di kancah world,” kata Sunarso.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut menyatakan apresiasi atas komitmen BRI yang menjadi sponsor utama Liga 1 untuk tahun keempat secara berturut turut.
Erick berharap, BRI Liga 1 musim 2024-2025 makin mengangkat sepak bola Indonesia secara keseluruhan yang sudah menjadi perbincangan di degree Asia.
“Pertama kali BRI menjadi sponsor Liga 1 saat Covid-19. Liga sepak bola di seluruh dunia berhenti, tetapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola di Indonesia tidak boleh mati,” kata Erick dalam press convention BRI Liga 1 pada Agustus lalu.
(bereaksi/tertawa)