Singapura akan melaksanakan Program 'Kartu Prakerja' yang pernah dilaksanakan Jokowi. Dengan program ini korban PHK dapat uang Rp71 juta plus pelatihan.

Singapura Akan Laksanakan ‘Kartu Prakerja’, Korban PHK Dapat Rp71 Juta




Jakarta, CNN Indonesia

Karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) Dari Singapura bakal mendapatkan 6.000 dolar Singapura atau Rp71,3 juta (asumsi kurs Rp11.888 according to dolar Singapura).

Uang itu saat ini tengah digodok pemerintah Singapura. Rencananya, uang itu digelontorkan melalui program bernama SkillsFuture Jobseeker Reinforce. Bantuan yang mirip Program Kartu Prakerja Jokowi ini nantinya bisa didapatkan korban PHK maksimal selama enam bulan.

Namun, Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong memberikan sejumlah persyaratan. Bantuan bisa diberikan untuk korban PHK, asalkan mereka mau mengikuti pelatihan hingga pembinaan karier.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Ini (pelatihan dan pembinaan karier) adalah investasi penting yang perlu Anda (korban PHK) lakukan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” kata Wong dalam Pidato Kenegaraan Minggu (18/8), dikutip dari Surat kabar The Straits Times.

“Ini adalah inti dari perjanjian sosial kita yang baru. Kami akan mendukung Anda, kami akan mendukungmu, tetapi Anda juga harus bertanggung jawab atas tindakan Anda dan berusaha untuk bangkit (dari PHK),” tegasnya.

Wong menyebut skema bantuan ini akan dirinci lebih lanjut oleh Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan See Leng. Kendati, ia tak memberikan tanggal pasti.

Ia hanya menjelaskan bahwa bantuan tersebut bakal menyasar para korban PHK. Wong menekankan ini dilakukan demi membantu pekerja berpenghasilan rendah dan menengah.

Wong menyebut Singapura memang punya kualitas tenaga kerja yang sangat baik. Akan tetapi, perubahan di seluruh industri dan tempat kerja juga semakin cepat.

Menurutnya, beberapa pekerjaan bakal usang di kemudian hari. Begitu pula sebaliknya, jenis pekerjaan baru dengan gaji yang lebih baik juga bermunculan.

“Untuk beradaptasi dengan perubahan ini, kita semua harus menerapkan pembelajaran seumur hidup,” pesan Wong.

“Ada yang mampu beradaptasi dan berkembang, tetapi di sisi lain ada yang merasa perubahan terjadi begitu cepat dan sulit mengimbanginya,” sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)


[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *