Terdapat 10 kementerian/lembaga (K/L) penerima anggaran jumbo dalam RAPBN 2025, salah satunya Badan Gizi Nasional yang menduduki peringkat ke-8.

10 Okay/L Penerima Anggaran Jumbo di 2025, Badan Gizi Terbesar ke-8




Jakarta, CNN Indonesia

Terdapat 10 Kementerian/Lembaga (Okay/L) penerima anggaran jumbo tersebut RAPBN 2025salah satunya Badan Gizi Nasional yang menduduki peringkat ke-8.

Daftar Okay/L tersebut dirinci dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025. Penerima anggaran terbesar adalah Kementerian Pertahanan, yang sekarang masih dipimpin Prabowo Subianto.

Kemenhan mendapatkan kucuran duit belanja yang besar, yakni Rp165,2 triliun. Meski sebenarnya ini turun sedikit dibandingkan Outlook APBN 2024 yang mencapai Rp175,1 triliun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Selanjutnya, di urutan kedua ada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mendapatkan Rp126 triliun di 2025. Anggaran Polri naik Rp2,4 triliun dibandingkan perkiraan belanja hingga akhir tahun ini.

Kementerian Kesehatan juga mendapatkan pagu belanja yang tak kalah jumbo, yakni Rp90,6 triliun. Pemerintah hanya sedikit menurunkan anggaran kementerian ini dari Outlook 2024 yang menembus Rp93,3 triliun.

Di urutan keempat ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diberi Rp83,2 triliun. Ini lebih rendah Rp9,6 triliun dibandingkan tahun berjalan.

Berikutnya, di posisi kelima ada Kementerian Agama. Kemenag mendapatkan jatah belanja Rp78 triliun, naik cukup banyak dibandingkan Outlook 2024 sebesar Rp70,4 triliun.

Lalu, Presiden Joko Widodo membentuk Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024. Beleid ini mulai berlaku pada 15 Agustus 2024.

Jokowi langsung melantik Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana di Istana Negara. Dadan adalah dosen IPB College pada program studi S2 Entomologi.

Anggaran Badan Gizi Nasional sejatinya tak dirinci dalam buku tersebut karena baru dibentuk beberapa hari lalu. Namun, setelah kejelasan standing badan yang mengelola sendiri belanja Rp71 triliun, anggarannya tercatat lebih besar dari Okay/L lain.

Bahkan, badan ini langsung masuk dalam urutan ke-8 Okay/L penerima anggaran jumbo, menyalip Kementerian Keuangan hingga Kementerian Perhubungan.

Sementara, Kejaksaan Republik Indonesia terdepak dalam jajaran 10 Okay/L pemilik anggaran jumbo. Tadinya, Kejaksaan berada di urutan ke-10 dengan overall anggaran Rp23,3 triliun di RAPBN 2025.

Berikut daftar lengkap 10 Okay/L penerima anggaran terbesar di 2025:

1. Kementerian Pertahanan: Rp165,2 triliun (Outlook 2024 Rp175,1 triliun)
2. Polri: Rp126 triliun (Outlook 2024 Rp123,6 triliun)
3. Kementerian Kesehatan: Rp90,6 triliun (Outlook 2024 Rp93,3 triliun)
4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Rp83,2 triliun (Outlook 2024 Rp92,8 triliun)
5. Kementerian Agama: Rp78 triliun (Outlook 2024 Rp70,4 triliun)
6. Kementerian Sosial: Rp77,2 triliun (Outlook 2024 Rp76,2 triliun)
7. Kementerian PUPR: Rp75,6 triliun (Outlook 2024 Rp164,6 triliun)
8. Badan Gizi Nasional: Rp71 triliun
9. Kementerian Keuangan: Rp53,2 triliun (Outlook 2024 Rp67,4 triliun)
10. Kementerian Perhubungan: Rp24,8 triliun (Outlook 2024 Rp38,9 triliun)

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *