Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menekan impor LPG (Liquified Petroleum Gas) sampai Oktober 2024.

Bahlil Dapat Tugas dari Jokowi Babat Impor LPG dalam 2 Bulan




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan impor Liquified Petroleum Fuel (Gas LPG) sampai Oktober 2024.

Menurutnya, saat ini impor LPG terus melonjak akibat goal pengangkatan minyak dan fuel yang terus tak tercapai. Karenanya, berbagai langkah harus dilakukan termasuk membangun hilirisasi LPG.

“Saya minta betul knowledge untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Pak Arifin terhadap impor fuel kita yang terlalu banyak. Arahan Pak Presiden (terpilih) Prabowo dan Jokowi, segera kita bangun hilirisasi LPG,” ujarnya usai serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Selanjutnya, Bahlil segera menyiapkan lokasi untuk membangun industri LPG. Langkah ini akan dijalankan bekerja sama dengan SKK Migas dan Pertamina.

Dengan demikian, diharapkan produksi migas dalam negeri bisa meningkat sehingga impor bisa ditekan. Sebab, ia menilai lebih baik menggunakan hasil dalam negeri meski harganya lebih mahal, dibandingkan murah tapi impor.

“Nah nanti dirut Pertamina jangan harga LPG dalam negeri lebih murah banyak sekali daripada impor. Ini nggak benar nih dan itu tugas saya yang saya harus selesaikan dalam 2 bulan,” jelasnya.

Namun, ia memberikan pesan khusus kepada Dirut Pertamina Nicke Widyawati agar hole harga antara produksi dalam negeri dan impor jangan terlalu lebar.

“Jadi Pertamina nanti kita duduk bareng, jangan selisih harga sampai 50 buck, 60 dolar, itu berarti memberikan peluang impor masuk banyak,” pungkasnya.

Jokowi pagi ini memang baru saja melantik Bahlil menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Serah jabatan keduanya pun sudah dilakukan di Kementerian ESDM.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *