Danantara Dapat Pinjaman Rp163 T dari 12 Financial institution Asing Tanpa Jaminan




Jakarta, CNN Indonesia

Leader Govt Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani mengatakan lembaganya menerima meminjamkan sebesar US$10 miliar atau sekitar Rp163,19 triliun (asumsi kurs Rp16.319 consistent with dolar AS) dari 12 financial institution asing tanpa jaminan.

Menurutnya, kondisi ini menandakan Danantara sangat dipercaya oleh perbankan dari luar negeri.

“Ini adalah kepercayaan revolving facility terbesar di ASEAN yang diberikan kepada sovereign wealth fund. Kita Alhamdulillah setelahnya baru saja mendapatkan approval juga, kita mendapatkan pendanaan mencapai 10 miliar dolar,” ujar Rosan di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (22/7).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ia menekankan semua financial institution yang memberikan pinjaman tanpa jaminan ke Danantara memiliki kinerja yang baik. Namun, ia tidak merinci nama-nama financial institution tersebut.



“Semuanya bank-bank dari luar negeri semua dan ini adalah membuktikan bahwa memang dari financial institution asing pun dan pinjaman itu diberikan hanya berdasarkan, tanpa istilahnya memberikan jaminan apapun,” jelasnya.

Rosan yakin ke depannya akan makin banyak investor yang masuk ke Danantara. Pasalnya, ia memastikan investasi yang masuk ke lembaganya dikelola dengan transparan.

“Benar-benar murni kepercayaan yang diberikan kepada Danantara dan kami pun yakini ke depannya ini akan makin banyak kepercayaan yang diberikan dan beberapa investasi yang akan kami lakukan tentunya tetap mengacu kepada kriteria yang ada,” terangnya.

Menteri Investasi ini juga memastikan investasi yang dilakukan Danantara pastinya memberikan keuntungan ke dalam negeri, mulai peningkatan perekonomian hingga penciptaan lapangan kerja yang luas.

“Karena kalau kita berinvestasi harus ada kembali-nya, harus ada keuntungannya karena itu juga tanggung jawab yang diberikan kepada kami agar investasi ini menghasilkan investasi yang baik dan di saat bersamaan juga menciptakan lapangan pekerjaan yang baik dan berkualitas,” tegasnya.

Rosan juga menyebutkan selama empat bulan Danantara diluncurkan, telah mendapatkan pendanaan melalui kerja sama dengan Dana Kekayaan Negara (Dana Kekayaan Berdaulat) lain sebesar US$7 miliar.

“Dari US$7 miliar itu dengan Qatar US$4 miliar, kemudian dengan CIC (China Funding Company) US $ 2 juta dan juga kemudian dengan RDIF (Dana Investasi Langsung Rusia). Dan kita sedang ada pembicaraan dengan Dana Kekayaan Berdaulat lainnya untuk bersama-sama untuk berinvestasi terutama di Indonesia,” pungkas Rosan.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *