Pembiayaan Syariah Financial institution Sumut Naik Jadi Rp3,1 Triliun
Medan, CNN Indonesia –
Unit Usaha Syariah PT Bank Sumut mencatatkan kinerja positif pada Semester I 2025 di tengah tekanan perlambatan ekonomi international dan gejolak geopolitik.
Pembiayaan syariah tumbuh 15,60 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp3,1 triliun, dari posisi Rp2,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Semester I 2025 Unit Usaha Syariah PT Financial institution Sumut,” kata Direktur Bisnis dan Syariah PT Financial institution Sumut, Syafrizalsyah, Minggu (20/7).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Selain pembiayaan syariah, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh signifikan sebesar 29,34 persen (YoY) sepanjang Semester I 2025. Ini turut mendorong peningkatan general aset Unit Usaha Syariah PT Financial institution Sumut menjadi Rp4,6 triliun atau tumbuh 31,69 persen dibandingkan Rp3,5 triliun pada Semester I 2024.
“Peningkatan kinerja syariah didorong oleh perubahan preferensi masyarakat yang semakin mempertimbangkan sistem keuangan berbasis nilai dan kepastian syariah di tengah tekanan ekonomi international, termasuk dampak proteksi perdagangan Amerika Serikat, pelemahan ekonomi China, serta volatilitas harga energi dan pangan,” ucapnya.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Financial institution Sumut melakukan sejumlah strategi inner seperti transformasi teknologi, penguatan SDM, serta aktif memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah melalui dukungan terhadap program Gerakan Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (Gencarkan) yang diinisiasi OJK.
“Dalam hal layanan virtual, pada Juli 2025 Unit Usaha Syariah PT Financial institution Sumut juga mengembangkan Sumut Hyperlink Syariah, yakni layanan keuangan berbasis agen yang memungkinkan masyarakat mengakses produk perbankan syariah tanpa harus datang ke kantor cabang. Sedangkan bagi agen Sumut Hyperlink Syariah berhak mendapatkan price sebesar 80 persen,” bebernya.
(FNR/UGO)