Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio BNI Capai Rp13,37 Triliun




Jakarta, CNN Indonesia

PT Financial institution Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung schedule transisi energi di Indonesia dengan pencapaian portofolio pembiayaan hijau sebesar Rp13,37 triliun consistent with Mei 2025, setara 18,19 persen dari overall portofolio kredit hijau BNI. Angka ini bertumbuh 2,9 persen secara tahun-ke-tanggal (YTD).

Company Secretary BNI, Okki Rushartomo mengungkapkan, pertumbuhan pembiayaan hijau itu didorong oleh ekspansi BNI pada proyek-proyek energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, dan biogas.

“Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan BNI untuk mengelola eksposur terhadap sektor dengan intensitas karbon tinggi, kami terus mengurangi porsi pembiayaan untuk sektor migas dan batubara. Sebaliknya, pembiayaan untuk sektor energi terbarukan terus kami tingkatkan,” kata Okki dalam keterangan tertulis.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ke depannya, BNI melihat potensi pembiayaan di sektor energi hijau yang sangat menjanjikan, antara lain dari kebutuhan international dan nasional terhadap energi yang lebih bersih dan efisien, serta dukungan berupa kebijakan pemerintah seperti peta jalan Internet 0 Emission 2060 dan taksonomi hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Okki, BNI juga mencermati peningkatan kebutuhan pembiayaan ramah lingkungan dari para pelaku usaha, baik dari kalangan korporasi maupun pelaku UMKM.



“BNI aktif memperkuat peran sebagai katalis dalam pengembangan pembiayaan hijau nasional. Ini kami wujudkan melalui penguatan berbagai instrumen pendanaan, seperti penerbitan Obligasi Hijauserta penerapan prinsip Lingkungan, sosial, dan pemerintahan (ESG) Dalam proses pembiayaan, “katanya.

Sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko iklim, BNI telah melaksanakan uji ketahanan risiko iklim (pengujian stres risiko iklim/CRST) terhadap 50 persen portofolio kredit pada 2024 lalu. Inisiatif ini akan diperluas hingga mencakup 100 persen portofolio kredit pada tahun ini.

Dengan berbagai langkah strategis ini, BNI menegaskan komitmen untuk terus mendorong transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

“Langkah ini mencerminkan kesiapan BNI dalam menghadapi potensi risiko perubahan iklim dan memperkuat ketahanan serta daya saing ekonomi nasional di technology ekonomi hijau,” pungkas Okki.

(Rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *