Israel-Iran Picu Minyak Naik 13 Persen ke Stage Tertinggi 6 Bulan




Jakarta, CNN Indonesia

Harga Minyak Dunia melesat naik ke stage tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Mengutip Reuters, harga minyak berjangka jenis Brent naik US$1,88 atau 2,44 persen ke stage US$78,89 consistent with barel. Sementara itu harga minyak WTI naik US$1,87 persen ke stage 2,53 persen ke US$75,71 consistent with barel.

Dengan kenaikan itu, Brent telah naik 13 persen sejak konflik Iran dan Israel dimulai pada 13 Juni. Sementara WTI telah naik sekitar 10 persen.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Analis menyebut lonjakan harga dipicu oleh aksi campur tangan yang dilakukan Presiden AS Donald Trump dalam perang antara Iran dan Israel yang berkecamuk dalam dua minggu belakangan ini.



Diketahui, Trump ikut campur dalam perang dengan membantu Israel menggempur 3 fasilitas yang disebut-sebut sebagai tempat pengembangan senjata nuklir Iran.

Analis menyebut campur tangan Trump dalam perang Iran-Israel meningkatkan kekhawatiran pasar atas ketegangan lebih lanjut yang semakin menjadi.

Pasar khawatir kalau itu terjadi bisa mengganggu pasokan minyak mentah dari Iran. Dengan kapasitas produksi minyak yang terbesar ketiga OPEC, serangan terhadap Iran pasti akan berdampak besar ke pasokan minyak.

Apalagi setelah serangan itu terjadi, Iran mengancam menutup Selat Hormuz, yang dilalui sekitar seperlima pasokan minyak mentah international.

Press TV Iran melaporkan parlemen mereka menyetujui tindakan untuk menutup selat tersebut.

“Risiko ancaman dan kerusakan fasilitas infrastruktur minyak semakin meningkat,” kata analis senior Sparta Commodities June Goh.

Meskipun ada rute pipa alternatif keluar dari wilayah tersebut, masih akan ada quantity minyak mentah yang tidak dapat diekspor sepenuhnya jika Selat Hormuz tidak dapat diakses.

[Gambas:Video CNN]

(AGT)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *