Wamendag Roro Ungkap ‘Mindset’ Pembangunan Ekonomi Prabowo
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti membocorkan pola pikir (kerangka berpikir) pembangunan ekonomi Indonesia di generation Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, fondasi yang dipegang Kabinet Merah Putih adalah pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).
Roro menegaskan langkah konkret yang ditempuh Presiden Prabowo adalah menjalankan program makan bergizi free of charge (MBG).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Pak Prabowo selalu menekankan bahwa Indonesia harus maju secara ekonomi, jelas, tapi juga bagaimana Bagaimana kita membina, bagaimana kita meningkatkan kualitas modal manusia,” bebernya dalam Peluncuran Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan 2025 di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Jumat (20/6).
“Jadi, sumber daya manusianya kita tingkatkan melalui edukasi, melalui makanan ya kan unfastened meals foods (MBG), lalu well being care gadget kita seperti apa, bahkan rumah tinggal masyarakat itu bagaimana kita perbaiki. Ini kan kembali lagi ke individu ataupun populasi. Populasi ini merupakan fondasi dari sebuah negara. Ini mindset yang kita miliki di pemerintahan saat ini,” jelas Roro.
Di lain sisi, ia menyinggung capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,87 persen tahun ke tahun (yoy) pada kuartal I 2025. Roro mengaku sudah menggali apa saja sumbangsih utama dari capaian tersebut.
Wamendag Roro mengantongi information yang menyatakan bahwa konsumsi rumah tangga ternyata berperan penting. Ia mencatat kontribusinya mencapai 50 persen lebih terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama.
“Tentu ini merupakan ranah kami di (Kementerian) Perdagangan. Bagaimana ke depannya kita bisa semakin, Bagaimana kita dapat memperkuat aktivitas manusia semacam ini, yang ternyata juga menjadi bagian dari pendorong (dan) penggerak pertumbuhan ekonomi nasional kita,” tegas sang wamen.
Roro berpesan bahwa pembangunan SDM sampai upaya menggenjot konsumsi masyarakat juga mesti dibarengi dengan menjaga lingkungan. Apalagi, pemerintah sudah berkomitmen untuk mencapai Internet 0 Emission (NZE) 2060.
Ia menyebut perlu ada kolaborasi lintas sektor untuk mencapai goal tersebut. Misalnya, dari segi pembuatan peraturan sampai perjanjian perdagangan.
“Bagaimana kita mengiringi semua ini dengan menjaga lingkungan kita, bumi kita, agar target-target besar kita, target-target pertumbuhan ekonomi kita itu bisa tercapai dengan baik. Tanpa kita peduli dengan rumah kita, bagaimana bisa merealisasikan target-target yang sudah jelas sebetulnya Indonesia punya potensi untuk mencapainya?” tutur Roro.
“Karena yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana kita bisa hadir, bukan hanya untuk negara, tetapi untuk seluruh penduduk Indonesia yang juga mempunyai hak atas berbagai macam hal. Termasuk udara bersih, air bersih, hal-hal seperti ini juga merupakan kekhawatiran dan akan berdampak terhadap SDM kita secara keseluruhan,” tandasnya.
(SKT/SFR)