Jokowi Janji ke Investor HGB IKN Terbit 11 Hari: Salah, Kejar Pak AHY
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk itu investor bahwa hak guna bangunan (HGB) IKN Nusantara bisa terbit hanya dalam 11 hari.
Ia menekankan penerbitan HGB itu terhitung sejak perjanjian kerja sama (PKS) dengan investor.
“Apabila bapak ibu investasi di IKN Nusantara, tanda tangan perjanjian kerja sama (PKS) cepat. Setelah tanda tangan itu, dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari, sangat cepat sekali,” jelasnya dalam Groundbreaking Kantor PT Financial institution Central Asia Tbk di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
“Yang ngomong (HGB terbit maksimal 11 hari) bukan saya, yang ngomong Menteri Pertanahan (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono). Kalau salah, nanti dikejarnya ke Pak Menteri Pertanahan (AHY),” tegas Jokowi.
Jokowi memamerkan IKN saat ini ‘dikerubungi’ oleh calon investor. Ia menyebut ada 472 minat investasi atau surat pernyataan minat (LoI).
Akan tetapi, ia menyebut minat investasi itu masih harus disaring oleh Otorita IKN. Jokowi menekankan para pengusaha yang minat menanamkan modalnya di IKN tak bisa langsung masuk begitu saja.
Sang Kepala Negara menyebut seleksi ketat OIKN menghasilkan 220 calon investor yang benar-benar serius. Presiden Jokowi berharap nantinya LoI tersebut bisa segera direalisasikan.
“Meskipun, sekarang ini memang kita masih memprioritaskan investasi yang berasal dari dalam negeri. Meskipun, juga ada permintaan-permintaan investor dari luar, tetapi yang diprioritaskan adalah investor dalam negeri terlebih dahulu,” tandasnya.
(skt/sfr)