Bimo Wijayanto-Djaka Budi Dikabarkan Jadi Dirjen Pajak dan Bea Cukai
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mengganti dirjen pajak dan dirjen bea dan pajak.
Pergantian tersebut menguat setelah Prabowo memanggil Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utomo.
Bimo merupakan Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kedeputian bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Dia juga bukan orang baru di lingkungan Ditjen Pajak. Ia pernah menempati posisi Analis Senior Middle for Tax Research (CTA), Direktorat Jenderal Pajak.
Sementara Djaka Budi Utomo adalah Sekretaris Utama BIN sejak Oktober 2024.
Namun, usai dipanggil Prabowo, Bimo belum mau berterus terang mengenai penunjukannya tersebut.
Usai pemanggilan, ia mengatakan diberikan arahan oleh Prabowo. Salah satunya perbaikan sistem perpajakan dan bea cukai supaya lebih lebih akuntabel, berintegritas, independen supaya penerimaan negara bisa digenjot untuk mengamankan programnya.
“Ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (20/5).
Namun, ia tak mau menyebut secara jelas apakah arahan itu berarti Prabowo akan menunjuknya sebagai dirjen pajak atau tidak.
(MNF)