Purbaya Ingin Ubah Citra LPS Jadi Sahabat Nasabah
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (Piringan hitam) Purbaya Yudhi Sadewa tengah berupaya mengubah citra lembaganya lebih baik dengan menjadi sahabat nasabah.
Menurutnya, LPS selama ini dianggap sebagai malaikat maut bagi perbankan dan nasabah. Pasalnya, begitu lembaga ini hadir pasti berkaitan dengan penanganan financial institution yang kolaps atau uang masyarakat yang hilang.
“Kami sedang mengubah citra. Dulu kalau LPS muncul orang-orang bilang ‘hati-hati malaikat maut datang’, kalau LPS muncul berarti financial institution akan banyak yang bangkrut. Sekarang kami coba ubah dari malaikat maut menjadi sahabat nasabah,” ujar Purbaya dalam acara Outlook Ekonomi DPR di Menara Financial institution Mega, Selasa (20/5).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Purbaya menekankan untuk menjadi sahabat nasabah, LPS bakal hadir paling cepat ketika ada masalah di perbankan, terutama mengembalikan tabungan masyarakat.
“Artinya kita usahakan semaksimal mungkin kalau ada financial institution jatuh LPS datang cepat sehingga uang mereka (nasabah) balik cepat, dalam waktu 5 hari sudah keluar uangnya,” tegasnya.
Ia menyebutkan LPS melindungi dana masyarakat yang ada di perbankan hingga maksimal Rp2 miliar. Saat ini, ada 617,87 juta rekening nasabah financial institution yang dijamin.
“Saya sangat serius menjaga uang nasabah di financial institution. Jadi teman-teman jangan takut taro uang di financial institution, uang anda semua saja jamin. Saya sekarang punya Rp255,57 triliun (aset LPS) tunai, jadi masyakat saya jamin, saya cukup kaya untuk menjamin uang anda,” jelasnya.
Tak hanya itu, saat ini LPS pun berupaya meningkatkan perannya menjadi sahabat investor. Ketika LPS hadir, maka artinya perekonomian sedang baik-baik saja dan tak perlu khawatir apabila ada yang memproyeksi ekonomi dalam negeri jelek.
“Artinya kalau LPS muncul kayaknya ekonomi akan aman-aman saja, karena kalau lagi susah pasti saya nggak bisa ngomong di sini, lagi ngitung gimana nutupin biaya untuk bayar uang bank-bank yang jatuh. Jadi sekarang dengan ada di sini sudah jelas ekonomi bagus, anda nggak usah takut ke depan make investments trus-terusan,” pungkasnya.
(ldy/sfr)