Bank Mega Syariah optimistis pembiayaan rumah pada tahun ini tumbuh 15-20 persen pada 2024.

Financial institution Mega Syariah Optimistis Pembiayaan Rumah Tumbuh hingga 20 Persen




Jakarta, CNN Indonesia

Bank Mega Syariah optimistis pembiayaan Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) tahun ini tumbuh positif sekitar 15-20 persen meski ada tantangan tingginya suku bunga pinjaman.

Terlebih lagi, kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024 turun signifikan dibandingkan tahun lalu. Kuota FLPP tahun ini hanya 166.000 unit rumah subsidi, sedangkan pada 2023 kuota rumah subsidi sebanyak 229.000 unit.

Client Financing Trade Department Head Financial institution Mega Syariah Raksa Jatnika Budi yakin prospek pembiayaan rumah masih besar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Menurutnya, minat investasi masyarakat dan tingginya backlog perumahan dibandingkan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) di Indonesia bakal jadi pendorongnya.

“Goal pertumbuhan pembiayaan rumah hingga Desember 2024 adalah lebih dari 15-20 persen secara tahunan,” ujar Raksa melalui keterangan resmi, Jumat (9/8).

Ia memaparkan strategi Financial institution Mega Syariah dalam mencapai goal itu meliputi pemilihan segmen nasabah yang tepat, percepatan proses layanan, penawaran harga spesial dan program lainnya.

Hingga Juli 2024, exceptional pembiayaan rumah Financial institution Mega Syariah tumbuh 8,16 persen dibandingkan 2023.

Lalu, selama tiga tahun terakhir yakni periode 2021-2023, pembiayaan rumah tumbuh rata-rata 25 persen secara tahunan (tahun demi tahun/tahun).

Salah satu produk pembiayaan rumah unggulan Financial institution Mega Syariah adalah Flexi House. Produk ini memungkinkan nasabah untuk membeli rumah maupun apartemen dengan tenor hingga 20 tahun.

“Di tahun 2024, nasabah dapat menikmati harga spesial, diskon biaya administrasi, dan biaya-biaya yang dapat dipotong dari pencairan,” imbuh Raksa.

Financial institution Mega Syariah juga berkomitmen memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah melalui skema FLPP dengan produk Flexi Sejahtera.

Pada Juli 2024, pembiayaan Flexi Sejahtera meningkat lebih dari 5 persen secara 12 months so far (ytd), serta berkontribusi lebih dari 12 persen dari overall quantity pembiayaan rumah secara keseluruhan di Financial institution Mega Syariah.

“Dengan berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan, Financial institution Mega Syariah terus berkomitmen untuk menjadi pilihan utama masyarakat dalam pembiayaan pemilikan rumah, memberikan solusi yang menguntungkan, dan memudahkan nasabah dalam memiliki rumah impian mereka,” pungkasnya.

Selain itu, bisnis konsumer Financial institution Mega Syariah didukung oleh beberapa produk baru yang diluncurkan tahun ini. Salah satunya, Flexi Mitra Mabrur yakni pembiayaan tanpa agunan untuk jasa pengurusan porsi haji khusus).

Selanjutnya, Flexi House Receive advantages Plus yang merupakan pembiayaan take over rumah dari financial institution manapun dengan margin kompetitif). Kemudian ada Flexi House Additional yakni pembiayaan refinancing untuk kebutuhan konsumtif halal lainnya dengan agunan rumah.

Kredit kepemilikan rumah masih menjadi penopang utama pembiayaan konsumer Financial institution Mega Syariah, dengan overall quantity exceptional mencapai lebih dari 61 persen dari overall pembiayaan konsumer consistent with Juli 2024.

Pembiayaan tanpa agunan (PTA) berkontribusi lebih dari 19 persen, sisanya berupa pembiayaan FLPP, pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan multiguna.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *