Menperin Siapkan Insentif untuk Investor Mobil Hidrogen




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyiapkan insentif untuk investor industri mobil berteknologi sel bahan bakar hidrogen (Hidrogen sel bahan bakar).

Agus mengatakan pemerintah mendukung industri kendaraan yang mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, dan berdaya saing tinggi. Dukungan itu dilakukan melalui program Inexperienced Mobility.

“Selama investasi industri otomotif lama atau baru tersebut menghasilkan produk otomotif lebih ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi dan mendukung mobilitas masyarakat, maka akan kami fasilitasi melalui kebijakan Inexperienced Mobility,” ujar Agus, dikutip dari keterangan tertulis resmi, Selasa (7/5).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Pemerintah juga telah memberi insentif terhadap industri otomotif yang telah tumbuh di Indonesia selama ini. Misalnya, menerapkan insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan listrik.



Insentif juga diberikan kepada investor yang memproduksi kendaraan berteknologi mesin pembakaran inside (ICE). Insentif itu diberikan bagi produk Mobil hijau berbiaya rendah (LCGC) dan program biofuel.

“Kebijakan ini akan lebih adaptif dan maintain bagi industri otomotif nasional, terutama menjawab perkembangan pesat teknologi otomotif yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, mendukung mobilitas penduduk dan melindungi investasi otomotif yang telah ada di Indonesia selama ini,” ujarnya.

Agus mengatakan berbagai dukungan diberikan karena industri otomotif Indonesia masih bisa terus berkembang. Hal itu tampak dari rasio kepemilikan mobil Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

Rasio pemilik mobil Indonesia hanya 99 unit according to 1.000 orang penduduk. Padahal, jumlah penduduk Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan negara-negara lain di ASEAN.

Sementara itu, rasio kepemilikan mobil di Malaysia 490 unit according to 1.000 orang penduduk. Thailand memiliki rasio 275 unit mobil according to 1.000 orang.

“Di Singapura 211 unit according to 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit according to 1.000 orang, dan Jepang 670 unit according to 1.000 orang,” ucap Agus.

[Gambas:Video CNN]

(DRF / SFR)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *