Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia punya waktu 60 hari untuk melakukan negosiasi dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif dagang.

Waktu 60 hari disepakati setelah pertemuan menteri-menteri Indonesia dengan Perwakilan Perdagangan AS (USTR) dan Kementerian Perdagangan AS di Washington DC.

“Indonesia dan Amerika Serikat bersepakat untuk menyelesaikan perundingan ini dalam waktu 60 hari,” kata Airlangga pada jumpa pers bold, Jumat (18/4).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Airlangga mengatakan kedua negara juga sudah menyepakati kerangka acuan dan layout kesepakatan. Mereka akan bernegosiasi tentang kemitraan perdagangan di sektor investasi, mineral penting, dan rantai pasok.



Dalam negosiasi, Indonesia membawa beberapa tawaran kebijakan. Misalnya, menambah jumlah impor produk agrikultur dan migas dari AS.

Indonesia juga berencana melonggarkan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk-produk teknologi informasi AS. Pelonggaran tersebut juga akan diberikan bagi usaha-usaha AS di Indonesia.

“Hasil-hasil pertemuan tersebut akan dilanjuti dengan berbagai pertemuan, bisa satu, dua, atau tiga putaran dan kami berharap dalam 60 hari kerangka tersebut bisa dilanjut dalam bentuk layout perjanjian yang akan disetujui,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif dagang spesifik selama 90 hari. Dalam rentang waktu itu, dia menerima upaya negosiasi sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Indonesia terdampak tarif dagang spesifik 32 persen. Tarif itu belum termasuk tarif yang berlaku untuk semua negara sebesar 10 persen. Ada pula tarif yang sudah berlaku sebelumnya, seperti tarif produk garmen Indonesia yang berkisar 10-37 persen.

[Gambas:Video CNN]

(Def / agt)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *