BI membuka peluang quartered bunga
Jakarta, CNN Indonesia –
Bank Indonesia (BI) membuka peluang kembali memangkas suku bunga cetakan atau Tingkat BImeski sudah tiga kali melakukannya pada tahun ini.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter (DKEM) BI Firman Mochtar mengatakan ruang pemangkasan suku bunga terbuka karena tingkat inflasi diperkirakan melandai dari goal BI di stage 2,5 plus minus satu persen.
“Inflasi targetnya kan 1,5 sampai dengan 3,5 persen. Sekarang kami meyakini inflasi ke depan itu akan turun di bawah 2,5 (persen),” kata Firman pada briefing media di Kantor BI, Jakarta, Kamis (24/7).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Alasan lainnya adalah nilai tukar rupiah yang cukup stabil di rentang Rp16.200-Rp16.300 according to dolar AS. Pada April lalu, rupiah sempat anjlok ke Rp16.700 according to dolar AS.
Ke depan, BI memperkirakan nilai tukar rupiah akan terus stabil dengan kecenderungan menguat.
Karena itulah, BI membuka ruang pemangkasan suku bunga. Namun, Firman enggan membeberkan waktu dan besaran peluang pemangkasan suku bunga.
“Inilah yang membuat kita akan lihat lagi ke depan masih ada ruang untuk menurunkan itu (suku bunga), tapi bagaimana kita lihat lagi nanti, bagaimana perkembangan-perkembangan yang akan terjadi dari sisi globalnya,” ujarnya.
Sepanjang setengah tahun ini, BI telah tiga kali memangkas suku bunga acuan (BI-rate). Pada Januari, BI-rate dipangkas dari 6 persen ke 5,75 persen.
Lalu pada Mei, BI-rate kembali dipangkas ke stage 5,50 persen. BI kembali memangkas BI-rate pada 16 Juli lalu ke stage 5,25 persen.
(FBY/DHF)