Airlangga Klaim AS Guyur RI Investasi Rp369 T Usai Tarif 19 Persen




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Amerika Serikat mengguyur Indonesia dengan investasi sekitar Rp369,9 triliun dari 5 perusahaan.

Investasi jumbo itu didapat menyusul pemberian diskon tarif resiprokal dari Presiden AS Donald Trump. Orang nomor satu di Amerika itu resmi menurunkan tarif impor untuk produk Indonesia, yakni dari 32 persen menjadi 19 persen.

“Di saat yang sama, Amerika Serikat juga devote untuk investasi di Indonesia,” tegas Airlangga dalam Konferensi Pers Joint Remark Indonesia-AS di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Perusahaan pertama yang menanamkan modalnya di Indonesia adalah ExxonMobil. Airlangga mengklaim perusahaan AS itu berinvestasi US$10 miliar alias Rp162,91 triliun (asumsi kurs Rp16.291 in line with dolar AS) dalam proyek carbon seize garage (CCS).



Kedua, perusahaan teknologi bernama Oracle yang berniat investasi US$6 miliar atau setara Rp97,74 triliun dalam proyek knowledge middle di Batam. Ketiga, Microsoft yang akan membangun infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) senilai US$1,7 miliar alias Rp27,69 triliun.

Sedangkan yang keempat adalah investasi Amazon sebesar US$5 miliar atau setara Rp81,45 triliun untuk memperkuat fasilitas AI dan cloud. Terakhir atau yang kelima ada Common Electrical Power Healthcare dengan general investasi Rp178 miliar.

“Itu bekerja sama dengan Kalbe akan membuat town scan pertama. Pabriknya di Jawa Barat, tahap awal akan investasi Rp178 miliar,” bebernya.

Di lain sisi, Menko Airlangga mengklaim Amerika melihat urgensi investasi knowledge middle di Indonesia. Ia bahkan menyebut sudah ada 12 perusahaan AS yang menanamkan modalnya di tanah air untuk membangun knowledge middle.

Perusahaan tersebut, yakni Amazon Internet Services and products (AWS); Microsoft; Equinix; EdgeConneX; Oracle; Virtual Realty, Google Cloud; WowRack; Akamai; CloudFlare; Braze; serta Anaplan Limitless.

“Ini (knowledge middle) seluruhnya bekerja sama dengan AWS,” tandas sang Menko.

Daftar 12 perusahaan AS bangun knowledge middle di Indonesia:

1. AWS di Jawa Barat berupa infrastruktur fisik
2. Microsoft di Jawa Barat berbentuk infrastruktur fisik
3. Equinix di Jakarta berupa infrastruktur fisik dan tersedia kolokasi
4. EdgeConneX di Jawa Barat berbentuk infrastruktur fisik
5. Oracle di Batam masih dalam perencanaan, termasuk kolokasi dengan DayOne
6. Virtual Realty di Jakarta berupa kolokasi dengan Virtual Infrastructure Asia (BDIA)
7. Google Cloud di Jakarta berbentuk kolokasi dengan Knowledge Heart Indonesia (DCI)
8. WowRack di Jakarta dan Surabaya berupa infrastruktur fisik
9. Akamai di Jakarta berbentuk infrastruktur fisik
10. CloudFlare di Jakarta, Denpasar, dan Yogyakarta berupa infrastruktur fisik
11. Braze di Jakarta berbentuk infrastruktur fisik dan kerja sama dengan AWS
12. Anaplan Limitless di Jakarta berupa infrastruktur fisik yang merupakan kerja sama dengan AWS.

[Gambas:Video CNN]

(SKT/AGT)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *