Prabowo Sebut Angka Kemiskinan dan Pengangguran Indonesia Turun




Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengklaim angka kemiskinan absolut dan pengangguran di Indonesia menurun.

Prabowo tak merinci information yang mendukung pernyataannya. Namun, dia menyebut klaim itu merujuk laporan resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kepala BPS lapor ke saya angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun. Ini BPS yang bicara,” kata Prabowo dalam acara Penutupan Kongres PSI 2025 di Solo, Minggu (20/7).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ia juga menyebut realisasi investasi nasional telah lebih cepat dari goal. Bahkan, nilainya melebihi proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.



“Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi (Rosan Roeslani), investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai goal yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu, APBN 2025. Kita sudah mencapai goal bulan Agustus ini, empat bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai,” ujar Prabowo.

Merujuk information BPS, persentase penduduk miskin pada September 2024 tercatat sebesar 8,57 persen. Angka ini memang menurun 0,46 persen poin dibanding Maret 2024, dan turun 0,79 persen poin dibanding Maret 2023.

Secara jumlah, penduduk miskin berkurang menjadi 24,06 juta orang, atau menurun 1,16 juta orang dibanding Maret 2024 dan berkurang 1,84 juta orang dibanding Maret 2023.

Penurunan juga tercatat di wilayah perkotaan dan perdesaan. Persentase penduduk miskin perkotaan turun menjadi 6,66 persen dari sebelumnya 7,09 persen, sementara di perdesaan turun menjadi 11,34 persen dari 11,79 persen.

Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan berkurang 0,59 juta orang, dan di perdesaan turun 0,57 juta orang.

Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang, naik 3,67 juta orang dibanding Februari 2024. Jumlah penduduk bekerja tercatat 145,77 juta orang atau bertambah 3,59 juta orang dibanding tahun sebelumnya.

Bidang upaya yang mencatat pertumbuhan tenaga kerja tertinggi adalah sektor perdagangan, dengan meningkatnya 0,98 juta pekerja.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,76 persen, turun dari 4,82 persen pada Februari 2024. Sementara itu, rata-rata upah buruh nasional naik 1,78 persen menjadi Rp3,09 juta pada Februari 2025.

Adapun information kemiskinan semester I 2025 belum dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sedianya, information kemiskinan dan tingkat ketimpangan dijadwalkan dirilis pada Selasa (15/7) lalu. Namun, BPS menundanya lantaran ingin meningkatkan kualitas information yang akan disampaikan kepada publik.

“Dalam rangka memastikan ketepatan dan kualitas information, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menunda waktu rilis angka kemiskinan dalam beberapa waktu yang akan kami umumkan segera,” demikian pernyataan resmi BPS terkait penundaan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(del/dhf)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *