Kemenyan Sama Berharga dengan Nikel, Parfum LV dari Kemenyan

Jakarta, CNN Indonesia –

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan dupa sama berharganya dengan nikel.

Oleh karena itu, ia mendorong program hilirisasi kemenyan. Ini disampaikan Gibran saat memberikan pembekalan kepada peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

“Ini ada yang dari Sumatra Utara, mungkin? Saya kapan hari itu ke Humbang Hasundutan, Humbahas, di sana ada pusat riset dan di sana kita menemukan yang namanya kemenyan,” ucap Gibran, Senin (14/7), dikutip dari YouTube Wakil Presiden RI.

“Saya pernah bicara itu masalah hilirisasi kemenyan, banyak yang ketawa, ‘Wong kemenyan buat dukun nanana’. Salah! Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel,” tegasnya.

Gibran menyayangkan sikap Indonesia yang sejak dulu malah menjualnya dalam bentuk mentah. Wakil dari Presiden Prabowo Subianto itu menegaskan seharusnya ada program hilirisasi kemenyan.

Ia menekankan siap memfasilitasi para anak muda Indonesia untuk melakukan riset terhadap kemenyan. Gibran juga berjanji menyiapkan sejumlah alat canggih demi mendukung rencana besar tersebut.

“Sekali lagi, kita dari dulu jualnya jual mentah. Ibu-ibu yang pakai parfum LV (Louis Vuitton), Gucci, dan lain-lain itu dari kemenyan itu. Kita jualnya mentah terus,” tuturnya.

“Makanya kita dorong anak-anak muda untuk riset. Kita sediakan tempat yang baik untuk riset, alat-alat terkini, hilirisasi. Bukan hanya hilirisasi nikel dan lain-lain, ada yang namanya hilirisasi kemenyan, dan masih banyak lagi yang saya temukan di sana (Humbahas),” imbuh Gibran.

Gibran Rakabuming Raka mengatakan pusat riset di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara rencananya bakal segera diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 2025 ini. Namun, ia tak merinci pasti tanggal berapa peresmian tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(SKT/AGT)