Monash College dan LPDP Buka Peluang International bagi Mahasiswa RI



Jakarta, CNN Indonesia

Monash College Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka peluang bagi calon cendekiawan dalam negeri untuk menjalani pendidikan berstandar internasional yang relevan dengan kebutuhan lokal pada batch 2 yang dibuka pada 30 Juni-31 Juli 2025.

Melalui kemitraan strategis dengan LPDP, Monash College Indonesia berkomitmen mempersiapkan generasi pemimpin dan inovator yang siap menghadapi tantangan dunia trendy. Para peserta LPDP di Monash College Indonesia dapat memilih berbagai program menarik seperti program Magister di bidang-bidang strategis, antara lain Industry Innovation, Information Science, Public Coverage & Control, City Design, serta program terbaru, Grasp of Sustainability.

Semua program tersebut telah memenuhi syarat pendanaan LPDP, sehingga memberikan akses luas kepada pelajar berbakat di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga atau jaringan profesional mereka.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Monash College Indonesia juga mendukung keberagaman penerima beasiswa LPDP melalui semua jalur, termasuk jalur Reguler bagi kandidat dengan prestasi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa; Focused yang dirancang khusus untuk aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri yang ingin memperdalam keahlian demi kemajuan pelayanan publik; serta Afirmasi yang bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ragam Inisiatif International Monash College Indonesia



Keunggulan Monash College Indonesia tidak hanya terletak pada kurikulum, tetapi juga pada komitmennya untuk memberikan paparan world.

Melalui International Mobility Program, penerima LPDP dapat mengikuti pengalaman internasional jangka pendek seperti Monash Innovation Ensure-Postgraduate (MIG-P), Australia Management Program, dan International Immersion Gadgets. Program-program ini memungkinkan mahasiswa membangun jaringan world, memahami budaya lain, dan mengembangkan keterampilan yang sangat dihargai di pasar kerja internasional.

Selain itu, Monash College Indonesia proaktif mendukung calon penerima beasiswa LPDP melalui inisiatif seperti Nurture Programme. Bekerja sama dengan Yayasan Mata Garuda, program ini memberikan bimbingan menyeluruh, mulai dari panduan aplikasi Monash, lokakarya persiapan wawancara dan penulisan esai, hingga mentoring akademik. Inisiatif ini membantu menyederhanakan proses aplikasi sekaligus membangun komunitas pendukung yang saling berbagi motivasi dan wawasan praktis.

Adapun lingkungan belajar di Monash College Indonesia dirancang untuk mendorong pertumbuhan holistik. Mahasiswa diajak berpikir kritis, berkolaborasi lintas disiplin, dan menghadapi tantangan nyata melalui pembelajaran berbasis proyek, kemitraan industri, serta peluang penelitian.

Penerima beasiswa LPDP di Monash College Indonesia secara konsisten menunjukkan kepemimpinan, ketangguhan, dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat. Hal ini mencerminkan bagaimana sinergi antara dukungan LPDP dan pendekatan pendidikan khas Monash College menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik, sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat.

Professional Vice-Chancellor dan Presiden Monash College Indonesia, Profesor Matthew Nicholson, menyatakan menyambut para pelamar LPDP untuk bergabung dengan komunitas akademik Monash College Indonesia yang dinamis. Menurutnya, kolaborasi yang terjalin dengan LPDP sangat penting.

“Kolaborasi antara Monash College Indonesia dan LPDP mencerminkan visi bersama kami untuk memperluas akses terhadap pendidikan transformatif dan peluang world. Kami percaya bahwa dengan membekali para cendekiawan Indonesia dengan pengetahuan maju, keterampilan praktis, dan perspektif internasional, kami membantu membentuk generasi yang siap memimpin dan berinovasi di dunia yang terus berubah,” kata Matthew.

Komitmen Monash College Indonesia untuk mendukung pengembangan talenta Indonesia tidak hanya terlihat dalam visi besar ini, tetapi juga tercermin dalam pengalaman nyata para penerima beasiswa. Kisah inspiratif dari mahasiswa dan alumni menunjukkan dampak signifikan dari kolaborasi tersebut. Salah satunya, oleh Leidena Sekar Negari, penerima beasiswa LPDP dan mahasiswa program Grasp of Public Coverage & Control.

Monash University IndonesiaLeidena Sekar Negari. (Foto: Arsip Monash College Indonesia)

“Belajar di Monash telah memberikan saya pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan PR profesional di sektor Kebijakan Publik. Dukungan dari dosen serta lingkungan belajar yang kolaboratif membantu saya tumbuh dan meraih pencapaian yang sebelumnya hanya saya impikan, termasuk penghargaan di bidang PR di tingkat ASEAN,” tutur Leidena.

Senada, Akhmad Fauzi Nurulhamzah, LPDP awardee luar negeri yang memutuskan switch ke Monash College Indonesia, menyampaikan bahwa Monash College Indonesia membawa perubahan besar dalam hidupnya.

Monash University IndonesiaAkhmad Fauzi Nurulhamzah. (Foto: Arsip Monash College Indonesia)

“Kampus ini sangat inklusif, dengan fasilitas yang memadai untuk semua mahasiswa, termasuk saya sebagai pengguna kursi roda. Dosen dan staf profesionalnya sangat peduli, memahami kebutuhan setiap individu, termasuk classmates yang open minded menjadikan lingkungan yang tidak diskriminatif dan selalu siap memberikan bantuan melalui berbagai layanan seperti konseling, komunitas mahasiswa, hingga bimbingan akademik,” papar Fauzi.

Kolaborasi antara Monash College Indonesia dan LPDP menjadi bukti nyata kekuatan investasi strategis dalam pendidikan, juga fondasi bagi lahirnya generasi pemimpin yang visioner. Dengan memberdayakan individu, memperkuat institusi, dan menciptakan peluang world, sinergi ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih inovatif, inklusif, dan berdaya saing di kancah dunia.

(Rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *