BRI Wujudkan Transformasi Menyeluruh Lewat BRILian Manner




Jakarta, CNN Indonesia

PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meluncurkan BRILiaN Manner sebagai komitmen bersama dalam menginternalisasi budaya kerja unggul dan berorientasi kinerja (perilaku berbasis kinerja) di lingkungan BRI, dan memantapkan transformasi menyeluruh demi mewujudkan aspirasi menjadi The Maximum Successful Financial institution in Southeast Asia pada 2030 mendatang.

Kick-off BRILiaN Manner dilaksanakan di Menara BRILian, Jakarta pada Senin (14/07) dengan dihadiri langsung oleh Leader Running Officer BPI Danantara, Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta diikuti oleh jajaran Direksi, Senior Chief, dan perwakilan Insan BRILiaN dari seluruh unit kerja di Indonesia.

Sebagai bagian transformasi, BRI menetapkan BRILiaN Manner sebagai arah budaya bersama yang menjadi landasan dalam bekerja. Lima nilai utama yang diusung yakni Integritas, kolaboratif, akuntabilitas, pola pikir pertumbuhan, dan Fokus Pelanggan sebagai panduan nilai dan perilaku yang harus dimiliki seluruh Insan BRILiaN.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa sebagai financial institution dengan jangkauan luas di seluruh Indonesia dan rekam jejak panjang, BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi financial institution terkuat di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Adapun, guna mencapai aspirasi tersebut, dibutuhkan transformasi pada empat aspek kunci yang kini tengah dijalankan.

Pertama, dari sisi pendanaan atau mesin pendanaandi mana BRI tengah menempuh langkah strategis untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dengan fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana.



“Di sisi pendanaankita berupaya memperbaiki struktur pendanaan BRI agar dana murah dapat memiliki persentase yang lebih tinggi, dengan meningkatkan rasio CASA dan menekan Biaya dana, di antaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi,” kata Hery.

Kemudian, langkah kedua adalah melakukan optimalisasi biaya kredit bisnis UMKM yang selama ini telah menjadi kekuatan inti BRI. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan proses bisnis, pengembangan pemodelan bagi para mantri, serta penguatan sistem tracking risiko kredit agar pertumbuhan sektor UMKM tetap sehat dan terkelola secara optimum.

Selanjutnya, BRI juga akan melakukan Branding ulang secara lebih menyeluruh guna memperkuat posisi BRI sebagai Perbankan Common yang relevan bagi pelaku usaha dan seluruh lapisan masyarakat.

“Keempat adalah dari sisi budayatempat kami menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan pertunjukantransformasi rakyat agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan pemimpin yang mampu nata, nuntun dan nagih,” lanjut Hery.

Senada, Leader Running Officer BPI Danantara Dony Oskaria mengakui bahwa kekuatan elementary BRI terletak pada jangkauan dan relevansinya di tengah masyarakat.

“BRI sangat kuat ya, apalagi begitu melihat jangkauan BRI. Kita punya lebih dari 7 ribu cabang, lebih dari 1 juta AgenBRILink. Kehadiran BRI sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” papar Dony.

Lebih lanjut, Dony menilai BRI akan menghadapi tantangan berupa perubahan ekspektasi nasabah yang dipicu oleh pengalaman dalam menggunakan layanan perbankan. Menurutnya, kondisi ini membuat transformasi menjadi sebuah keniscayaan, dengan berakar pada upaya terus memahami dan memenuhi kebutuhan nasabah, bahkan melampaui harapan.

“Perubahan disebabkan karena kita ingin fokus ke pelanggandan pelanggan ekspektasinya selalu berubah. Pelanggan atau perusahaan yang mempertahankan adalah yang dapat melayani melampaui ekspektasi pelanggandan di stage itu maka pelanggan akan mengulangsetia, rujukandan yang terakhir akan menganjurkan atas sebuah merek,” pungkas Dony.

(Rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *