Apindo Sebut Penurunan Tarif Trump Jadi Momentum RI Genjot Ekspor




Jakarta, CNN Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menurunkan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen merupakan peluang untuk mengenjot ekspor.

Ketua Umum Apindo Shinta Wijaya Kamdani menyebut penurunan tarif ini merupakan kemajuan yang signifikan bagi ekspor Indonesia, khususnya ke pasar Negeri Paman Sam tersebut.

Saat ini, sekitar 61 persen dari general ekspor Indonesia ditujukan ke AS, sehingga tarif yang lebih rendah akan meningkatkan daya saing produk nasional di pasar international.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Justru ini akan membantu ekspor kita ke Amerika dan meningkatkan daya saing kita dibanding negara-negara tetangga. Tapi kita juga harus cermat melihat produk impor dari Amerika, karena banyak di antaranya bukan produk yang kompetitif di pasar Indonesia,” kata Shinta dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Rabu (16/7).



Apindo melihat peluang besar dari penurunan tarif tersebut dan siap menyusun strategi untuk mengoptimalkan manfaatnya bagi sektor ekspor.

Shinta menyebut saat ini proses negosiasi antara Indonesia dan AS masih berlangsung dan belum mencapai kesepakatan akhir. Oleh karena itu, Apindo terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyamakan posisi dan menjaga agar kebijakan tersebut tidak merugikan industri dalam negeri.

Asosiasi pengusaha berharap penurunan tarif ini diharapkan menjadi angin segar bagi pengusaha nasional, terutama di tengah upaya memperluas akses pasar ekspor dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Tapi memang ini masih tahap negosiasi, jadi kita belum tahu finalnya, angkanya didapat angka berapa. Karena kini tarifnya juga sudah rendah di Indonesia. Makanya ini masih tahap proses negosiasi, kita harus samakan posisinya bagaimana. Jadi dari awal kita katakan produk impor Amerika ke Indonesia itu bukan produk yang kompetitif. Dan memang kenapa saat ini tarifnya rendah, hampir nol,” ujarnya.

Apindo juga mengapresiasi langkah strategis pemerintah dalam melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat, termasuk dalam menyusun proposal dan komitmen pembelian produk AS sebagai bagian dari syarat penurunan tarif.

“Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam diplomasi ini. Semua proses negosiasi sudah sejak awal dikonsultasikan dengan pelaku usaha, termasuk identifikasi produk-produk yang dibutuhkan dari Amerika seperti gandum, kedelai, kapas, jagung, crude oil, hingga pesawat Boeing,” ujar Shinta

Presiden AS Donald Trump mengumumkan negaranya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia, setelah pembicaraan langsung antara Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam pernyataannya, Trump menekankan dengan kesepakatan itu, Amerika kini memiliki akses penuh terhadap berbagai sektor dan sumber daya di Indonesia. Dalam kesepakatan ini, Indonesia akan dikenai tarif sebesar 19 persen untuk ekspor ke AS tetapi produk AS tidak kena tarif apa pun atas jika diekspor ke Indonesia.

Selain tarif, kesepakatan ini juga mencakup komitmen Indonesia untuk membeli energi dan produk pertanian Amerika serta puluhan pesawat Boeing.

[Gambas:Video CNN]

(FDL/PTA)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *