Maskapai Baru Bernama FlyJaya Mengudara di RI, Ini Rutenya




Yogyakarta, CNN Indonesia

Maskapai baru bernama Flyjaya mulai mengudara di angkasa Indonesia pada Kamis (3/7) kemarin.

Ary Mercyanto, Leader Industrial Officer FlyJaya mengatakan maskapainya akan melayani rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya dua kali sehari mulai Jumat (4/7).

Pemilihan Adisutjipto sebagai titik kedatangan di Yogyakarta dilakukan karena perusahaannya merasa itu bisa memberikan keuntungan strategis.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Keuntungan itu berkat dukungan lokasi bandara yang lebih dekat ke pusat kota. Lokasi itu memudahkan mobilitas yang tentunya menjadi keunggulan buat para penumpang.



“Kehadiran kami di Adisutjipto dengan harapan kami bisa menambah konektivitas di bandara ini, memberikan opsi tambahan bagi masyarakat Yogya dan Jakarta untuk bisa saling terhubung. Kami melihat potensi yang sangat besar untuk meramaikan Bandara Adisutjipto,” papar Ary dalam keterangan resminya Kamis kemarin.

Ia mengatakan penerbangan FlyJaya dilayani dengan Armada ATR 72-500. Armada yang digunakan telah melalui proses pemeliharaan berstandar tinggi dan diawaki oleh kru berpengalaman serta terlatih sesuai dengan regulasi penerbangan sipil.

“ATR 72 pesawat yang sangat cocok untuk menerbangi rute-rute underserved, yang secara marketplace masih punya banyak potensi untuk dikembangkan,” imbuhnya.

Sementara itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan maskapai baru FlyJaya telah mengantongi operasional dan bisa mengudara secara komersial.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono menuturkan FlyJaya telah mengantongi sertifikat operator penerbangan alias Air Operator Certificates (AOC) pada Juni 2025 lalu.

Sertifikat mereka kantongi setelah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk maskapai ini bisa beroperasi.

Menurut Budi, hadirnya maskapai anyar dengan rute penerbangan baru selain membangun konektivitas antardaerah juga akan menguntungkan calon penumpang. Mereka kini punya lebih banyak alternatif untuk bepergian.

“Harapan kami, maskapai baru seperti FlyJaya bisa menambah pesawat dan rutenya. Terutama di daerah yang membutuhkan, seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Budi.

Penggunaan ATR 72-500 oleh FlyJaya, menurut Budi, sangat memungkinkan untuk melayani rute-rute tersebut. Ini mempertimbangkan sebagian besar bandara di Tanah Air memiliki panjang landasan pacu alias runway di bawah 2.000 meter.

“Artinya memang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(kum/agt)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *